Jumat, 15 Februari 2019

Wapres AS Desak Eropa Turut Tinggalkan Kesepakatan Nuklir Iran


Wapres AS Desak Eropa Turut Tinggalkan Kesepakatan Nuklir Iran
Wakil Presiden AS, Mike Pence menyerukan agar negara Eropa turut menarik diri dari perjanjian nuklir Iran dan mendukung sanksi AS terhadap Teheran. Foto/Reuters

 

WARSAWA - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Mike Pence menyerukan agar negara-negara Eropa turut menarik diri dari perjanjian nuklir Iran. Dia juga mendesak sekutu untuk mendukung sanksi AS terhadap Teheran.

AS, seperti diketahui telah mundur dari kesepakatan itu dari tahun lalu dan menghidupkan kembali seluruh sanksi terhadap Iran. Namun, sayangnya langkah AS ini tidak mendapat sokongan dari sekutu-sekutu mereka di Eropa.

Berbicara dalam konferensi internasional di Warsawa, Polandia, untuk membahas situasi di Timur Tengah, Pence menyebut Iran sebagai ancaman terhadap dunia dan juga umat manusia saat ini.

"Iran adalah ancaman terbesar bagi perdamaian dan keamanan di Timur Tengah dan rezim Teheran sedang merencanakan "Holocaust baru" dengan ambisi regionalnya," kata Pence dalam pertemuan tersebut, seperti dilansir Al Arabiya pada Jumat (15/2).

Wakil Donald Trump itu menyesalkan bahwa Inggris, Prancis dan Jerman bukannya mengikuti langkah AS untuk memberikan tekana melalui sanksi, namun ketiga negara itu justru menciptakan mekanisme keuangan khusus untuk membantu bisnis Iran di tanah Eropa.

Pence menilai apa yang dilakukan tiga negara itu adalah pelanggaran terhadap sanksi yang dijatuhkan AS terhadap Iran. Di mana Washington akan menghukum siapapun yang melakukan hubungan dagang dan juga melakukan transaksi keuangan dengan Teheran




Credit  sindonews.com