WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengerahkan pasukan tambahan ke perbatasan dengan Meksiko
untuk menghentikan upaya invasi para imigran yang mencoba memasuki
negara itu. Demikian yang dikatakan oleh Presiden AS Donald Trump.
"Lebih banyak pasukan dikirim ke perbatasan selatan untuk menghentikan upaya invasi ilegal, melalui karavan besar, ke negara kami," kata Trump melalui Twitter.
"Kami telah menghentikan karavan-karavan sebelumnya, dan kami akan menghentikannya juga. Dengan sebuah tembok, akan sangat mudah dan lebih murah. Bangun!" sambungnya seperti disitir dari Sputnik, Jumat (1/2/2019).
"Lebih banyak pasukan dikirim ke perbatasan selatan untuk menghentikan upaya invasi ilegal, melalui karavan besar, ke negara kami," kata Trump melalui Twitter.
"Kami telah menghentikan karavan-karavan sebelumnya, dan kami akan menghentikannya juga. Dengan sebuah tembok, akan sangat mudah dan lebih murah. Bangun!" sambungnya seperti disitir dari Sputnik, Jumat (1/2/2019).
Permintaan
pendanaan untuk keamanan dan pembangunan tembok perbatasan atau
pembatas fisik di sepanjang perbatasan AS-Meksiko telah menjadi titik
akhir dalam negosiasi antara Presiden AS Donald Trump dan Demokrat di
tengah penutupan sebagian pemerintah.
Mengatasi
masalah ini Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan pada
tanggal 26 Januari bahwa Presiden AS akan mulai membangun tembok dalam
tiga minggu, terlepas dari sikap Partai Demokrat mengenai masalah ini.
Credit sindonews.com