Assad mendapat dukungan kuat dari Pemerintah Rusia.
CB,
LONDON -- Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt mengungkapkan,
Presiden Suriah Bashar al Assad akan tetap berkuasa untuk sementara
waktu. Hunt menilai dukungan Rusia turut berperan dalam mempertahankan
kedudukan Assad.
Hunt menegaskan, Inggris tetap pada posisi sebelumnya. Inggris
meyakini bahwa tak akan ada perdamaian yang berlangsung lama di Suriah
bila negara tersebut masih dipimpin oleh Assad. "Tapi dengan menyesal,
kami berpikir ia akan tetap berkuasa untuk sementara waktu," ungkap Hunt
seperti dilansir
Reuters.
Hunt mengatakan, Rusia
mungkin berpikir bahwa mereka telah meraih wibawa atas hal ini. Akan
tetapi, Hunt mengatakan Rusia juga turut memikul tanggung jawab terkait
dampak yang terjadi.
Hunt
melanjutkan, tiap pihak yang ingin terlibat di Suriah perlu memastikan
bahwa kedamaian benar-benar dapat tercipta di negara tersebut.
Perang
di Suriah telah berlangsung hampir delapan tahun. Perang ini telah
menyebabkan jutaan warga Suriah terlantar. Assad telah memegang kendali
pada sebagian besar wilayah Suriah. Keberhasilan ini tak lepas dari
dukungan yang diberikan oleh Rusia, Iran dan warga Iran dari grup Syiah
seperti Hizbollah.
Moscow, Rusia, telah terlibat dalam
perang di Suriah sejak 2015. Keterlibatan Rusia dalam perang ini adalah
untuk mendukung pemerintahan Suriah yang dipimpin Assad.