Ini merupakan kunjungan pertama Raja Spanyol dalam waktu 40 tahun.
CB,
BAGHDAD -- Raja Spanyol Felipe VI melakukan kunjungan resmi pertamanya
ke ibu kota Irak, Baghdad pada Rabu (30/1). Ini merupakan kunjungan
pertama kali Raja Spanyol dalam waktu 40 tahun sebagai negara anggota
koalisi internasional kelompok ISIS.
Sumber Kementerian Luar Negeri yang meminta anonim dikutip
Anadolu Agency mengatakan, kedatangan Raja disambut dalam sebuah upacara resmi. Presiden Irak Barham Salih menerima langsung Raja Felipe.
Sekitar
425 personel militer Spanyol saat ini bertugas di koalisi yang dipimpin
AS. Koalisi itu dibentuk pada 2014 untuk melawan kelompok teroris ISIS.
Kontingen Spanyol dilaporkan telah ditugaskan secara eksklusif untuk
melatih personel militer Irak dan tidak terlibat dalam operasi tempur.
Ketika
koalisi dibentuk pada 2014, Madrid awalnya hanya mengirim 30 personel
militer untuk melayani dengan aliansi. Namun, dalam lebih dari empat
tahun sejak itu, kontribusi Spanyol meningkat secara bertahap.
Pada
akhir 2017, para pejabat di Baghdad menyatakan bahwa kehadiran militer
ISIS di Irak telah hancur setelah perang tiga tahun antara kelompok
teroris dan tentara Irak yang didukung koalisi.
Namun
demikian, Baghdad terus melakukan operasi terhadap keberadaan kelompok
itu yang masih ada di bagian-bagian tertentu negara itu.
Raja
Felipe adalah salah satu dari pemimpin yang mengunjungi Baghdad sejak
awal tahun ini, termasuk Presiden AS Donald Trump. .Baghdad juga menjadi
tuan rumah bagi para diplomat utama dua sekutu utamanya, Washington dan
Teheran.