RAMALLAH
- Pemerintah Palestina meminta PBB untuk mengerahkan pasukan
internasional permanen di Tepi Barat dan juga Yerusalem Timur.
Permintaan itu datang setelah Israel mengatakan mereka menangguhkan
operasi pengamat di kota Hebron.
Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat mengatakan, kehadiran pasukan internasional PBB di Tepi Barat dan Yerusalem Timur sangat penting untuk memastikan keamanan warga Palestina di daerah itu.
"PBB harus menjamin keselamatan dan perlindungan rakyat Palestina sampai akhir masa pendudukan Israel," kata Erekat dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (30/1).
Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat mengatakan, kehadiran pasukan internasional PBB di Tepi Barat dan Yerusalem Timur sangat penting untuk memastikan keamanan warga Palestina di daerah itu.
"PBB harus menjamin keselamatan dan perlindungan rakyat Palestina sampai akhir masa pendudukan Israel," kata Erekat dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (30/1).
Awal
pekan ini, Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan
tidak akan memperpanjang mandat Kehadiran Internasional Sementara di
Hebron atau TIPH, dengan mengatakan Tel Aviv tidak akan membiarkan
kelanjutan pasukan internasional yang bertindak melawan Israel.
TIPH
telah mengerahkan pengamat sipil tak bersenjata sejak 1997. Ratusan
pemukim Yahudi garis keras yang dijaga oleh tentara tinggal di jantung
kota Hebron, di mana di wilayah itu juga terdapat lebih dari 200 ribu
warga Palestina.
Credit sindonews.com