MAGETAN
- Empat pesawat tempur F16 milik Amerika Serikat (AS) yang dihibahkan
ke Indonesia, tiba di Lanud Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur
(Jatim).
Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal mengatakan, empat pesawat tersebut F-16 jenis C tiba setelah terbang dari AS sejak Senin 11 Desember 2017. Samsur Rizal menjelaskan, empat pesawat yang datang merupakan bagian dari 24 pesawat bantuan AS.
"Seharusnya ada enam pesawat yang tiba. Lantaran ada permasalahan mesin saat mendarat di Hawai, maka dua pesawat harus menunggu perbaikan dulu," kata Samsul Rizal saat penerimaan empat pesawat tempur bantuan, Selasa (12/12/2017)
Datangnya empat pesawat ini menambah pesawat tempur F16 bantuan AS di TNI AU menjadi 22 unit. "Dua pesawat lainnya masih menunggu konfirmasi dari Hawai terkait perbaikan apa yang diperlukan sehingga pesawat siap diterbangkan," ucap Samsul.
Sedangkan untuk penempatannya, pesawat F16 akan dibagi dua untuk skuadron 16 di Pekanbaru dan skuadron 3 di Lanud Iswahjudi.
Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal mengatakan, empat pesawat tersebut F-16 jenis C tiba setelah terbang dari AS sejak Senin 11 Desember 2017. Samsur Rizal menjelaskan, empat pesawat yang datang merupakan bagian dari 24 pesawat bantuan AS.
"Seharusnya ada enam pesawat yang tiba. Lantaran ada permasalahan mesin saat mendarat di Hawai, maka dua pesawat harus menunggu perbaikan dulu," kata Samsul Rizal saat penerimaan empat pesawat tempur bantuan, Selasa (12/12/2017)
Datangnya empat pesawat ini menambah pesawat tempur F16 bantuan AS di TNI AU menjadi 22 unit. "Dua pesawat lainnya masih menunggu konfirmasi dari Hawai terkait perbaikan apa yang diperlukan sehingga pesawat siap diterbangkan," ucap Samsul.
Sedangkan untuk penempatannya, pesawat F16 akan dibagi dua untuk skuadron 16 di Pekanbaru dan skuadron 3 di Lanud Iswahjudi.
Credit sindonews.com
Empat pesawat F-16 hibah datang dari Amerika
Magetan (CB) - Sebanyak empat unit pesawat tempur F-16
"Fighting Falcon" yang merupakan hibah dari Amerika Serikat mendarat di
Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Iswahjudi Magetan, Jawa Timur, Selasa
(12/12).
Empat unit pesawat tempur F-16 Fighting Falcon masing-masing dipiloti para penerbang tempur Letkol Gregory Gaff, Major David Torres, Letkol Martin C Meyer, dan Kapten Andrew R Branson. Pesawat-pesawat tersebut merupakan bagian dari enam pesawat F-16 tipe C yang semula direncanakan kedatangannya Senin (11/12), namun karena alasan faktor cuaca tertunda Selasa.
"Rencana semula hari ini tiba enam pesawat F-16. Namun karena ada permasalahan mesin di Hawai, maka dua pesawat terpaksa menunggu perbaikan terlebih dahulu," ujar Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal.
Sedangkan empat pesawat lainnya, lanjut Danlanud Samsul Rizal mengutip penjelasan empat pilot yang menerbangkannya, semua pesawat yang tiba di Lanud Iswahjudi dalam kondisi baik.
"Menurut para pilot yang menerbangkan empat pesawat tadi semuanya dalam kondisi baik 100 persen, tidak ada masalah sedikitpun, sehingga bisa langsung dioperasikan," kata Danlanud Samsul Rizal.
Samsul Risal menambahkan, Indonesia menerima hibah 24 unit pesawat tempur F-16, yang rencananya akan melengkapi Skuadron Udara 3 Lanud Iswahjudi dan Skuadron Udara 16 Lanud Rusmin Nuryadin, Pekanbaru. Dari jumlah tersebut tinggal dua unit yang belum terkirim.
Menurut dia meskipun pesawat tempur F-16 Fighting Falcon tipe C dan D tersebut merupakan pesawat bekas, namun kemampuannya melebihi pesawat F-16 sebelumnya yang pernah dimiliki TNI AU yaitu tipe A dan B.
"Pesawat hibah ini memang bekas penggunaan dari Amerika Serikat. Namun telah dilengkapi avionik dan sistem persenjataan yang lebih baik. Sehingga memiliki kemampuan melebihi aslinya," kata Samsul Rizal.
Dengan kedatangan empat unit pesawat tempur F-16 tipe C dan D kali ini, maka diharapkan akan semakin menambah kekuatan militer Indonesia khususnya alutsista TNI AU dalam melindungi dan mempertahankan NKRI.
Empat unit pesawat tempur F-16 Fighting Falcon masing-masing dipiloti para penerbang tempur Letkol Gregory Gaff, Major David Torres, Letkol Martin C Meyer, dan Kapten Andrew R Branson. Pesawat-pesawat tersebut merupakan bagian dari enam pesawat F-16 tipe C yang semula direncanakan kedatangannya Senin (11/12), namun karena alasan faktor cuaca tertunda Selasa.
"Rencana semula hari ini tiba enam pesawat F-16. Namun karena ada permasalahan mesin di Hawai, maka dua pesawat terpaksa menunggu perbaikan terlebih dahulu," ujar Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal.
Sedangkan empat pesawat lainnya, lanjut Danlanud Samsul Rizal mengutip penjelasan empat pilot yang menerbangkannya, semua pesawat yang tiba di Lanud Iswahjudi dalam kondisi baik.
"Menurut para pilot yang menerbangkan empat pesawat tadi semuanya dalam kondisi baik 100 persen, tidak ada masalah sedikitpun, sehingga bisa langsung dioperasikan," kata Danlanud Samsul Rizal.
Samsul Risal menambahkan, Indonesia menerima hibah 24 unit pesawat tempur F-16, yang rencananya akan melengkapi Skuadron Udara 3 Lanud Iswahjudi dan Skuadron Udara 16 Lanud Rusmin Nuryadin, Pekanbaru. Dari jumlah tersebut tinggal dua unit yang belum terkirim.
Menurut dia meskipun pesawat tempur F-16 Fighting Falcon tipe C dan D tersebut merupakan pesawat bekas, namun kemampuannya melebihi pesawat F-16 sebelumnya yang pernah dimiliki TNI AU yaitu tipe A dan B.
"Pesawat hibah ini memang bekas penggunaan dari Amerika Serikat. Namun telah dilengkapi avionik dan sistem persenjataan yang lebih baik. Sehingga memiliki kemampuan melebihi aslinya," kata Samsul Rizal.
Dengan kedatangan empat unit pesawat tempur F-16 tipe C dan D kali ini, maka diharapkan akan semakin menambah kekuatan militer Indonesia khususnya alutsista TNI AU dalam melindungi dan mempertahankan NKRI.
Credit antaranews.com