Perang antara koalisi pimpinan Arab Saudi melawan Houthi telah berlangsung tiga tahun
CB,
SANA'A -- Gerilyawan Syiah Yaman Houthi menembakkan dua rudal balistik
ke arah satu instalasi minyak di Kota Jizan, Arab Saudi, pada Ahad
(6/5). Kantor berita yang dikuasai Houthi,
Saba, melaporkan
serangan tersebut adalah yang paling terbaru dari serangkaian serangan
rudal oleh gerilyawan Al-Houthi terhadap sasaran di Arab Saudi.
Perang antara pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi melawan kelompok
Houthi yang didukung Iran telah memasuki tahun ketiga. Pada Maret 2015,
Arab Saudi memimpin koalisi militer Arab, yang didukung Amerika Serikat,
untuk tampur-tangan dalam konflik Yaman guna mendukung Presiden
Abd-Rabbu Mansour Hadi, yang hidup di pengasingan.
Koalisi
tersebut telah melancarkan ribuan serangan udara terhadap gerilyawan
Houthi, dalam upaya memukul-mundur gerilyawan dukungan Iran itu dan
memulihkan Pemerintah Hadi di Ibu Kota Yaman, Sana'a. Sebagai reaksi,
gerilyawan Houthi telah menembakkan puluhan rudal balistik ke arah kota
besar Arab Saudi, meskipun sebagian besar rudal dicegat oleh pasukan
pertahanan udara Arab Saudi.
Perang di Yaman sejauh ini
telah menewaskan lebih dari 10 ribu warga negara Yaman, kebanyakan warga
sipil, dan mendorong negara Arab tersebut ke jurang kelaparan massal.