Para demonstran mengutuk pembantaian dan meminta PBB bertindak melawan Israel.
CB, JENEWA
— Ratusan orang berkumpul pada Sabtu (19/5) menggelar demonstrasi
damai di luar kantor Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Jenewa, Swiss.
Aksi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina yang
menderita agresi Israel di Jalur Gaza.
Dilansir
Anadolu,
Ahad (20/5), demonstrasi digelar oleh organisasi non-pemerintah Aliansi
Internasional untuk Hak Asasi Manusia dan Pembangunan (IAHRD)
dan Association des Victimes de Torture en Tunisie (AVTT). Aksi
demonstasi juga didukung oleh lebih dari 20 organisasi nirlaba termasuk
Cojep International di Swiss.
Para demonstran mengutuk pembantaian dan meminta PBB dan
organisasi internasional lainnya untuk bertindak melawan Israel. Mereka
juga mengkritik negara-negara yang tetap diam atas pelanggaran hak asasi
manusia. Dalam aksinya demonstran membawa poster yang bertuliskan
"Bebaskan Palestina" dan "Teroris Israel".
Para
pengunjuk rasa juga menyerukan diakhirinya pendudukan Israel dan
investigasi independen terhadap pembunuhan di Gaza. Sejauh ini, 65 warga
Palestina telah tewas akibat agresi militer Israel. Mereka tewas saat
melakukan aksi demonstrasi di perbatasan Gaza-Israel.
Demonstrasi
itu bertepatan peristiwa Nabka atau Bencana dan relokasi kedutaan AS ke
Yerusalem. Sejak demonstrasi Gaza dimulai pada 30 Maret, lebih dari 110
demonstran Palestina telah tewas oleh tembakan tentara Israel di
perbatasan.