MOSKOW
- Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Anatoly Antonov mengatakan, Polandia
dan tiga negara Baltik belum menanggapi usulan Rusia untuk membahas
keamanan Eropa. Tawaran dialog ini untuk mencairkan hubungan Rusia
dengan Polandia dan negara-negara Baltik.
Antonov menanggapi positif sinyal hati-hati yang diberikan Estonia dan Lithuania terkait tawaran dialog yang dilemparkan oleh Moskow. "Otoritas di ibukota Latvia, Estonia, Lithuania dan Polandia terus berbicara tentang naiknya ancaman dari Rusia," kata Antonov.
"Kami memutuskan untuk mengundang rekan-rekan dari negara-negara ini ke Moskow. Sayangnya, kami belum menerima tanggapan resmi dari mereka," katanya seperti dikutip dari laman Sputniknews, Senin (5/9/2016).
"Kami merasa postif tentang pesan resmi berhati-hati dari Kementerian Pertahanan Estonia dan Lithuania bahwa mereka berencana untuk mempersiapkan tanggapan terhadap proposal kami. Belum ada jawaban resmi dari Stockholm," katanya lagi.
Antonov mengatakan sebelumnya Rusia ingin berkonsultasi dengan lima negara tetangganya ditambah Finlandia tentang cara untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan di udara dan di laut.
Sejak tahun 2014, NATO telah membangun kehadiran militernya di negara-negara Eropa timur yang berbatasan dengan Rusia, menggunakan dugaan campur tangan Moskow dalam konflik internal Ukraina sebagai dalih untuk bergerak. Moskow telah berulang kali membantah klaim tersebut dan memperingatkan aliansi yang penumpukan militer di sepanjang perbatasan Rusia adalah provokatif dan dapat mengancam stabilitas regional dan global.
Antonov menanggapi positif sinyal hati-hati yang diberikan Estonia dan Lithuania terkait tawaran dialog yang dilemparkan oleh Moskow. "Otoritas di ibukota Latvia, Estonia, Lithuania dan Polandia terus berbicara tentang naiknya ancaman dari Rusia," kata Antonov.
"Kami memutuskan untuk mengundang rekan-rekan dari negara-negara ini ke Moskow. Sayangnya, kami belum menerima tanggapan resmi dari mereka," katanya seperti dikutip dari laman Sputniknews, Senin (5/9/2016).
"Kami merasa postif tentang pesan resmi berhati-hati dari Kementerian Pertahanan Estonia dan Lithuania bahwa mereka berencana untuk mempersiapkan tanggapan terhadap proposal kami. Belum ada jawaban resmi dari Stockholm," katanya lagi.
Antonov mengatakan sebelumnya Rusia ingin berkonsultasi dengan lima negara tetangganya ditambah Finlandia tentang cara untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan di udara dan di laut.
Sejak tahun 2014, NATO telah membangun kehadiran militernya di negara-negara Eropa timur yang berbatasan dengan Rusia, menggunakan dugaan campur tangan Moskow dalam konflik internal Ukraina sebagai dalih untuk bergerak. Moskow telah berulang kali membantah klaim tersebut dan memperingatkan aliansi yang penumpukan militer di sepanjang perbatasan Rusia adalah provokatif dan dapat mengancam stabilitas regional dan global.
Credit Sindonews