Kamis, 07 Mei 2015

Pertama Kali, Roket Houthi Hantam Pemukiman Saudi


Pertama Kali Roket Houthi Hantam Pemukiman Saudi
Ilustrasi Reuters
 
 
RIYADH  (CB) - Untuk pertama kalinya roket-roket pemberontak Houthi menghantam wilayah Arab Saudi. Roket tersebut menerjang kota Najran, sebuah kota kecil yang berada di perbatasan Saudi dan Yaman.

Juru bicara koalisi Saudi, Jenderal Ahmed Asiri seperti dilansir Al Jazeera pada Rabu (/6/5/2015) membenarkan adanya serangan tersebut. Asiri menyatakan, dua orang tewas akibat serangan tersebut, sementara lima penjaga perbatasan diculik oleh Houhti.

"Apa yang terjadi adalah bukti kekacauan yang ditimbulkan oleh Houhti, oleh pegangan hidup yang dianut oleh mereka. Pemerintah Arab Saudi akan melihat semua opsi yang ada untuk menjaga keamanan negara," kata Asiri.

Selain melakukan serangan roket, Houthi juga dilaporkan melakukan serangan darat ke kota tersebut. Akibat serangan tersebut, lanjut Asiri, pihak berwenang terpaksa menangguhkan semua penerbangan di bandara setempat, dan menutup semua sekolah di kota itu.

Beberapa wilayah di perbatasan Saudi dan Yaman memang kerap menjadi sasaran serangan Houhti dan seluruh sekutunya. Namun, serangan kali ini adalah serangan pertama yang memakan korban sipil dari sisi Saudi. Sebelumnya, lima petugas perbatasan Saudi tewas akibat serangan Houthi.


Credit  SINDOnews


Korban Tewas Serangan Houthi di Arab Saudi Jadi 5 Orang


Korban Tewas Serangan Houthi di Arab Saudi Jadi 5 Orang
Tentara Saudi siaga di Najran, setelah serangan Houthi di Yaman melanda wilayah tersebut. | (Reuters)
 
RIYADH   (CB)- Korban tewas akibat serangan pemberontak Houthi Yaman di wilayah Arab Saudi bertambah menjadi lima orang. Serangan dengan roket dan tembakan itu semula dilaporkan hanya menewaskan dua orang.

Serangan Houthi yang terjadi pada Selasa lalu melanda wilayah Najran. Dua warga sipil yang berada mobil dan dua orang yang lewat terkena serangan roket. Dalam serangan itu, dua orang tewas dan 11 orang lainnya terluka.

Serangan kedua menewaskan petugas keamanan penjara saat patroli di daerah yang sama. Menurut Departemen Pertahanan Saudi, serangan kedua ini juga melukai sejumlah orang.

Departemen itu juga melaporkan, bahwa Houthi juga menyerang dengan rudal yang menewaskan pasangan suami istri di perbatasan Yaman dan Saudi. Menurut laporan kantor berita SPA, pasangan itu tewas ketika rudal menghantam gedung di wilayah Jazan.

Sedangkan Kementerian Dalam Negeri Saudi tidak menjelaskan apakah tiga korban tewas yang terakhir merupakan warga sipil atau tentara Saudi. Itu merupakan serangan Houthi yang pertama kali diluncurkan terhadap wilayah Saudi sejak Koalisi Teluk pimpinan Saudi melakukan agresi di Yaman 26 Maret 2015. 

 
Sejak agresi Koalisi Teluk terhadap Houthi di Yaman terjadi, sudah 12 tentara Saudi tewas di wilayah perbatasan. Sedangkan jumlah korban tewas dari kalangan sipil tidak pernah dilaporkan otoritas Saudi.

”Tiga tewas setelah wilayah Najran diserang oleh mortir dan roket Katyusha dari wilayah Yaman,” kata Kementerian Dalam Negeri Saudi, melalaui Twitter, seperti dilansir Al Arabiya, semalam.

Juru bicara operasi militer Koalisi Teluk,Brigadir Jenderal Ahmed al-Asseri mengatakan, pemberontak Houthi “menyerang rumah sakit, sekolah dan rumah penduduk di kota Najran dan sekitarnya.”




Credit   SINDOnews