Korsel merespons dengan balik mengancam Korut.
Kapal patroli angkatan laut Korsel. (REUTERS)
Dilansir dari Reuters, peringatan Pyongyang dikeluarkan bertepatan dengan musim penangkapan kepiting tahunan, yang akan berlangsung hingga Juni di perairan lepas pantai barat semenanjung Korea.
Kedua negara terlibat bentrok mematikan pada periode yang sama, pada 1999 dan 2002, menewaskan banyak personel angkatan laut dari kedua pihak. Korsel juga menuduh Korut melakukan serangan pada 2010.
Korsel menuduh kapalnya tenggelam setelah diserang torpedo oleh Korut, pada Maret 2010, menewaskan 46 personel. Pyongyang telah membantah tuduhan, dan tidak ada bukti kuat untuk mendukung tuduhan Korsel.
Militer Korut dalam pernyataan resmi yang dirilis melalui KCNA, menyebutkan bakal ada serangan terarah tanpa didahului peringatan, terhadap kapal-kapal Korsel yang melanggar perbatasan maritim Korut.
Juru bicara kementerian pertahanan Korsel, Kim Min-seok, balik mengeluarkan ancaman bahwa Pyongyang akan menyesal sampai ke tulang, jika mengabaikan peringatan Korsel dan melakukan provokasi.
Credit VIVA.co.id