CB - Tim arkeolog laut di Madagaskar
mengatakan telah menemukan batangan perak seberat 50kg di perairan
dangkal di lepas pantai Pulau Sainte Marie di bagian timur.
Temuan itu dianggap penting sebab batangan perak diyakini sebagai harta karun yang dirampas oleh kapten perompak Skotlandia, William Kidd, pada Abad ke-17.
Batangan perak dibawa ke darat hari Kamis (07/05) dan kemudian diserahkan kepada presiden Madagaskar dalam sebuah upacara khusus.
Salah satu anggota tim, Barry Clifford, mengatakan mungkin masih ada banyak batangan seperti itu di dalam puing-puing kapal.
Dikatakan oleh Clifford batangan perak ditandai dengan huruf S dan T dan berasal dari Bolivia pada Abad ke-17.
Kapal yang mengangkut harta karun, Adventure Galley, diyakini tenggelam pada tahun 1698 dan lokasinya sudah lama diketahui tetapi batangan perak baru ditemukan sekarang.
Menurut Clifford, pelacak metal yang ia bawa ketika menyelam di reruntuhan kapal, mendeteksi sinyal tetapi airnya terlalu keruh sehingga ia tidak dapat melihat benda yang mengirim sinyal itu.
Kapten Kidd diadili dan kemudian dihukum mati di London dalam kasus pembajakan laut pada 1701 setelah sebelumnya menyasar kapal-kapal di Laut Karibia dan Laut India selama puluhan tahun.
Temuan itu dianggap penting sebab batangan perak diyakini sebagai harta karun yang dirampas oleh kapten perompak Skotlandia, William Kidd, pada Abad ke-17.
Batangan perak dibawa ke darat hari Kamis (07/05) dan kemudian diserahkan kepada presiden Madagaskar dalam sebuah upacara khusus.
Salah satu anggota tim, Barry Clifford, mengatakan mungkin masih ada banyak batangan seperti itu di dalam puing-puing kapal.
Dikatakan oleh Clifford batangan perak ditandai dengan huruf S dan T dan berasal dari Bolivia pada Abad ke-17.
Kapal yang mengangkut harta karun, Adventure Galley, diyakini tenggelam pada tahun 1698 dan lokasinya sudah lama diketahui tetapi batangan perak baru ditemukan sekarang.
Menurut Clifford, pelacak metal yang ia bawa ketika menyelam di reruntuhan kapal, mendeteksi sinyal tetapi airnya terlalu keruh sehingga ia tidak dapat melihat benda yang mengirim sinyal itu.
Kapten Kidd diadili dan kemudian dihukum mati di London dalam kasus pembajakan laut pada 1701 setelah sebelumnya menyasar kapal-kapal di Laut Karibia dan Laut India selama puluhan tahun.
Credit KOMPAS.com