VILNA (CB) - Sekira 20 kapal perang yang
merepresentasikan negara-negara anggota NATO mulai berlatih di pesisir
Laut Baltik di Lithuania. Kapal perang dari Belgia, Estonia, Jerman,
Latvia, Lithuania, Belanda, Norwegia, Polandia, dan Inggris
berpatisipasi dalam latihan. Latihan militer tersebut bersama dengan
unit kapal selam Angkatan Laut Lithuania dan dua pesawat dari pesawat
Air Force milik Lithuania.
Seperti dilaporkan Russia Today, Selasa (12/5/2015), Kementerian Pertahanan Nasional Lithuania mengatakan, manuver kapal perang di wilayah perairan Lithuania dijadwalkan berakhir pada 14 Mei 2015. Kapal-kapal perang tersebut akan berlatih interaksi antara sekutu NATO selama operasi internasional. Latihan tersebut termasuk kerja sama pasukan reaksi cepat Standing NATO Mine Countermeasures Group 1.
Program latihan Baltic Fortress 2015 akan melihat kapal-kapal perang tersebut melakukan manuver bersama, menembak, menjinakkan bom, intersepsi, dan mengawal kapal-kapal. 20 kapal itu juga berlatih operasi pencarian dan penyelamatan.
Latihan Baltic Fortress diselenggarakan setiap tahun sejak 2008. Tiap tahun negara tuan rumah selalu berganti. Negara tetangga Lithuania, Latvia, akan menjadi penyelenggara latihan militer yang sama tahun depan.
Seperti dilaporkan Russia Today, Selasa (12/5/2015), Kementerian Pertahanan Nasional Lithuania mengatakan, manuver kapal perang di wilayah perairan Lithuania dijadwalkan berakhir pada 14 Mei 2015. Kapal-kapal perang tersebut akan berlatih interaksi antara sekutu NATO selama operasi internasional. Latihan tersebut termasuk kerja sama pasukan reaksi cepat Standing NATO Mine Countermeasures Group 1.
Program latihan Baltic Fortress 2015 akan melihat kapal-kapal perang tersebut melakukan manuver bersama, menembak, menjinakkan bom, intersepsi, dan mengawal kapal-kapal. 20 kapal itu juga berlatih operasi pencarian dan penyelamatan.
Latihan Baltic Fortress diselenggarakan setiap tahun sejak 2008. Tiap tahun negara tuan rumah selalu berganti. Negara tetangga Lithuania, Latvia, akan menjadi penyelenggara latihan militer yang sama tahun depan.
Credit Okezone