WASHINGTON
- Kepala Staf Gabungan Militer Amerika Serikat (AS) Jenderal Joseph
Dunford mengatakan sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia yang akan
dioperasikan Turki sulit berekonsiliasi dengan pesawat jet tempur
siluman F-35. Dia berharap dapat menemukan solusi untuk perselisihan
dengan Turki atas pembelian senjata pertahanan Moskow itu.
"Posisi kami telah dibuat sangat jelas untuk Turki, dan kami berharap bahwa kami dapat menemukan cara untuk menyelesaikan masalah sulit ini," kata Jenderal Dunford di forum Dewan Atlantik di Washington pada hari Kamis.
"Baik cabang eksekutif dan legislatif pemerintah AS akan mengalami kesulitan merekonsiliasikan kehadiran S-400 dan jet tempur tercanggih yang kita miliki, F-35," lanjut dia, dikutip Sputnik, Jumat (22/3/2019).
"Posisi kami telah dibuat sangat jelas untuk Turki, dan kami berharap bahwa kami dapat menemukan cara untuk menyelesaikan masalah sulit ini," kata Jenderal Dunford di forum Dewan Atlantik di Washington pada hari Kamis.
"Baik cabang eksekutif dan legislatif pemerintah AS akan mengalami kesulitan merekonsiliasikan kehadiran S-400 dan jet tempur tercanggih yang kita miliki, F-35," lanjut dia, dikutip Sputnik, Jumat (22/3/2019).
Credit sindonews.com