ISTANBUL
- Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan apapun yang Amerika Serikat
(AS) katakan, Turki tidak akan mundur dalam pembelian sistem rudal
pertahanan S-400 dari Rusia. Penegasan itu dia sampaikan hari Minggu
dalam sebuah wawancara dengan penyiar TGRT Haber.
Para pejabat Washington kepada Reuters, yang dilansir Senin (25/3/2019), mengatakan AS segera membekukan pengiriman pesawat jet tempur siluman F-35 ke Turki. Langkah itu menjadi sinyal terkuat dari Washington bahwa Ankara tidak dapat memiliki jet tempur canggih itu bersamaan dengan sistem rudal S-400 Moskow.
Dalam wawancara yang disiarkan langsung, Erdogan juga memuji sikap manusiawi warga Selandia Baru setelah serangan teroris terhadap dua masjid di kota Christchurch.
Para pejabat Washington kepada Reuters, yang dilansir Senin (25/3/2019), mengatakan AS segera membekukan pengiriman pesawat jet tempur siluman F-35 ke Turki. Langkah itu menjadi sinyal terkuat dari Washington bahwa Ankara tidak dapat memiliki jet tempur canggih itu bersamaan dengan sistem rudal S-400 Moskow.
Dalam wawancara yang disiarkan langsung, Erdogan juga memuji sikap manusiawi warga Selandia Baru setelah serangan teroris terhadap dua masjid di kota Christchurch.
Credit sindonews.com