TEHERAN - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammed Javad Zarif, menuduh Israel
terlibat dalam "petualangan" kampanye pemboman di Suriah. Ia pun
mengatakan tidak dapat mengesampingkan kemungkinan konflik militer
antara kedua negara.
Zarif mengatakan kepada surat kabar Jerman, Sueddeutsche Zeitung, bahwa Iran berada di Suriah atas permintaan pemerintah Suriah sementara Israel melanggar ruang udara Lebanon dan Suriah, serta hukum internasional.
"Ada adventurisme di pihak Israel, dan adventurisme selalu berbahaya," kata Zarif kepada surat kabar itu dalam sebuah wawancara seperti dilansir dari Middle East Monitor, Kamis (21/2/2019).
Zarif mengatakan kepada surat kabar Jerman, Sueddeutsche Zeitung, bahwa Iran berada di Suriah atas permintaan pemerintah Suriah sementara Israel melanggar ruang udara Lebanon dan Suriah, serta hukum internasional.
"Ada adventurisme di pihak Israel, dan adventurisme selalu berbahaya," kata Zarif kepada surat kabar itu dalam sebuah wawancara seperti dilansir dari Middle East Monitor, Kamis (21/2/2019).
Ditanya
apakah dia melihat konflik militer yang muncul antara Iran dan Israel,
Zarif mengatakan: "Saya tidak, tetapi kita tidak bisa mengesampingkan
kemungkinan itu."
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel telah melakukan ratusan serangan di Suriah selama beberapa tahun terakhir dan akan meningkatkan perjuangannya menyusul rencana penarikan pasukan AS dari negara itu.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel telah melakukan ratusan serangan di Suriah selama beberapa tahun terakhir dan akan meningkatkan perjuangannya menyusul rencana penarikan pasukan AS dari negara itu.
Israel
berusaha untuk melawan pengaruh Iran di Suriah, yang telah mendukung
Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang yang meletus pada tahun
2011. Ia mengatakan tindakan Teheran adalah faktor destabilisasi utama
di Timur Tengah.
Zarif, berbicara di Konferensi Keamanan Munich pada hari Minggu kemarin, menuduh Israel mencari perang dan memperingatkan bahwa tindakannya dan tindakan Amerika Serikat meningkatkan kemungkinan bentrokan di wilayah tersebut.
Zarif, berbicara di Konferensi Keamanan Munich pada hari Minggu kemarin, menuduh Israel mencari perang dan memperingatkan bahwa tindakannya dan tindakan Amerika Serikat meningkatkan kemungkinan bentrokan di wilayah tersebut.
Credit sindonews.com