WARSAWA - Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan peningkatan kehadiran angkatan bersenjata Amerika Serikat
(AS) di wilayah negara itu sudah diperkirakan. Ia mengungkapkan hal itu
menyusul pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden AS Mike Pence.
"Saya berharap upaya bersama kita yang bertujuan meningkatkan kehadiran angkatan bersenjata AS di Polandia akan segera membawa dampak," kata Duda dalam pernyataan bersama setelah pertemuan dengan Pence.
"Dalam waktu dekat, komitmen akan datang. Inilah yang harus kita harapkan," sambung Duda seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (14/2/2019).
"Saya berharap upaya bersama kita yang bertujuan meningkatkan kehadiran angkatan bersenjata AS di Polandia akan segera membawa dampak," kata Duda dalam pernyataan bersama setelah pertemuan dengan Pence.
"Dalam waktu dekat, komitmen akan datang. Inilah yang harus kita harapkan," sambung Duda seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (14/2/2019).
"Negara-negara
kita sedang membahas parameter untuk meningkatkan kehadiran militer
Amerika Serikat di Polandia. Saya akan membawa kembali keyakinan kuat
Anda mengenai hal itu kepada Presiden Trump dan kepada para pemimpin
kami di Departemen Pertahanan ketika saya kembali ke Amerika Serikat,"
kata Pence dalam pernyataannya.
Selama pertemuan, Pence dan Duda juga membahas energi dan kerja sama ekonomi kedua negara.
Sebelumnya, Pence dan Duda mengunjungi pasukan Amerika dan Polandia yang ditempatkan di pangkalan militer di Warsawa. Keduanya juga mengawasi penandatanganan perjanjian untuk Polandia membeli 20 peluncur roket HIMARS dari produsen AS Lockheed Martin.
Selama pertemuan, Pence dan Duda juga membahas energi dan kerja sama ekonomi kedua negara.
Sebelumnya, Pence dan Duda mengunjungi pasukan Amerika dan Polandia yang ditempatkan di pangkalan militer di Warsawa. Keduanya juga mengawasi penandatanganan perjanjian untuk Polandia membeli 20 peluncur roket HIMARS dari produsen AS Lockheed Martin.
Kunjungan
Pence ke Warsawa termasuk konferensi dua hari di Timur Tengah yang
diselenggarakan bersama oleh AS dan Polandia. Konferensi ini dimulai
Rabu sore dengan sambutan resmi dari para peserta.ara peserta.
Credit sindonews.com