Temuan itu mengingatkan kembali keberadaan zaman batu atau periode Paleolitik
CB,
JEDDAH — Sebuah ekspedisi Arab Saudi-Prancis berhasi mengungkap situs
arkeologi yang diduga berusia lebih dari 100 ribu tahun di Riyadh
selatan. Situs tersebut berlokasi di tengah gunung di Riyadh selatan,
Provinsi Kharj.
Dilansir di
Arab News pada Senin (17/9), ekspedisi itu
beroperasi di bawah mandat Otoritas Nasional untuk Pariwisata dan
Warisan Nasional. Survei lapangan dilakukan di wilayah pegunungan.
Temuan itu mengingatkan kembali keberadaan zaman batu atau periode
Paleolitik di Provinsi Al-Kharj, sekitar 100 ribu tahun lalu.
Laporan
Saudi Press Agency
mengatakan temuan itu adalah kali pertama situs dari periode Paleolitik
ditemukan di Provinsi Al-Kharj. Tim peneliti menemukan sisa-sisa
tembikar pecah, dan gelang yang terbuat dari kaca patri.
Selain
itu, tim peneliti juga menemukan situs Ain Dalea, di selatan Al Kharj
sebagai bukti adanya permukiman manusia awal sejak 5.000 tahun yang
lalu. Ekspedisi itu beranggotakan 18 orang ilmuan dan arkeolog dari Arab
Saudi dan Prancis.