NEW YORK
- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pidatonya di Majelis Umum
PBB menyerang organisasi internasional itu. Menurutnya, PBB selama ini
hanya bisa berdiam diri atas pembantaian Palestina oleh Israel.
Dalam kesempatan itu, Erdogan menegaskan bahwa Turki akan akan terus mendukung Palestina.
"Mereka yang tidak acuh tak acuh terhadap penderitaan yang dialami rakyat palestina hanya meningkatkan kekuatan mereka untuk melawan," kata Erdogan seperti dikutip dari Israelnationalnews, Rabu (26/9/2018).
"Bahkan jika seluruh dunia berdiri, kita akan berdiri dengan Palestina dan hak mereka atas Yerusalem," tegas Presiden Turki di Majelis Umum PBB.
Erdogan juga menyerang kinerja Dewan Keamanan PBB, badan terkuat di organisasi itu, dalam pidatonya.
"Dewan Keamanan telah menjadi satu yang hanya melayani kepentingan lima anggota tetapnya, dan hanya milik mereka sendiri," sindir Erdogan.
"PBB telah mulai memuaskan hanya keinginan lima negara yang memiliki hak veto di Dewan Keamanan, termasuk tidak menghentikan pembantaian warga Palestina," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Erdogan menegaskan bahwa Turki akan akan terus mendukung Palestina.
"Mereka yang tidak acuh tak acuh terhadap penderitaan yang dialami rakyat palestina hanya meningkatkan kekuatan mereka untuk melawan," kata Erdogan seperti dikutip dari Israelnationalnews, Rabu (26/9/2018).
"Bahkan jika seluruh dunia berdiri, kita akan berdiri dengan Palestina dan hak mereka atas Yerusalem," tegas Presiden Turki di Majelis Umum PBB.
Erdogan juga menyerang kinerja Dewan Keamanan PBB, badan terkuat di organisasi itu, dalam pidatonya.
"Dewan Keamanan telah menjadi satu yang hanya melayani kepentingan lima anggota tetapnya, dan hanya milik mereka sendiri," sindir Erdogan.
"PBB telah mulai memuaskan hanya keinginan lima negara yang memiliki hak veto di Dewan Keamanan, termasuk tidak menghentikan pembantaian warga Palestina," tegasnya.
Credit sindonews.com