Trump ditertawakan saat memuji pencapaian pemerintahannya di sidang umum PBB.
CB,
NEW YORK -- Tawa saat Presiden Amerika Serikat Donald Trump berpidato
di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menandakan Amerika Serikat
terkucil. Hal itu dikatakan pemimpin pasukan khusus Iran Pengawal
Revolusi pada Rabu (26/9) seperti dilaporkan
Fars News.
"Anda melihat dan mendengar tawa mereka," kata Mayor Jenderal
Mohammad Ali Jafari, menurut Fars, "Pesan ejekan itu adalah keruntuhan
fasad Anda dan peningkatan keterkucilan Amerika Serikat. Itu adalah aib
besar politik."
Sejumlah perwakilan di sidang umum pada
Selasa tertawa dan bergumam ketika Trump dalam pidatonya memuji capaian
"luar biasa" pemerintahnya.
"Anda dapat yakin bahwa orang
Iran dan wilayahnya menertawakan pengakuan palsu dan konyol Anda, tapi
Anda tidak bisa mendengar tawa mereka dari jauh," katanya.
Trump
dan Presiden Iran Hassan Rouhani saling ejek di sidang majelis PBB.
Trump mengancam lebih banyak sanksi terhadap Teheran. Sementara, Rouhani
menyatakan presiden Amerika Serikat tersebut menderita kelemahan
kecerdasan.
"Amerika Serikat adalah lambang penindasan di
dunia," kata Jafari, "Yang tertindas dan yang mengejar kebebasan bersatu
melawan mereka."