Kamis, 03 Mei 2018

Prancis: Laporan Israel Perkuat Pentingnya Kesepakatan Nuklir Iran


Prancis: Laporan Israel Perkuat Pentingnya Kesepakatan Nuklir Iran
Prancis menuturkan, klaim tentang program nuklir Iran yang disampaikan oleh Benjamin Netanyahu memperkuat pentingnya kesepakatan nuklir dengan Iran. Foto/Reuters


PARIS - Kementerian Luar Negeri Prancis menuturkan, klaim tentang program nuklir Iran yang disampaikan oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memperkuat pentingnya kesepakatan nuklir dengan Iran.

Kemlu Prancis, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (2/5), menuturkan laporan yang dibuat oleh Netanyahu juga dapat menjadi dasar untuk pemantauan jangka panjang terhadap kegiatan nuklir Teheran.

"Kesepakatan itu diperkuat oleh rincian yang disampaikan oleh Israel, semua kegiatan yang terkait dengan pengembangan senjata nuklir secara permanen dilarang oleh kesepakatan itu," kata Kemlu Prancis.

Sebelumnya, hal senada disampaikan oleh Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry. Dalam serangkaian tweetnya, Kerry mengatakan informasi yang diungkapkan oleh Israel adalah bukti mengapa perjanjian harus dipertahankan.

“Tidak ada negosiasi - dan semua itu berubah dengan (kesepakatan). Gembar-gemborkan kesepakatan dan Anda kembali ke sana besok!” kata Kerry, yang menegosiasikan perjanjian tersebut.

Kemarin, Netanyahu menunjukkan slide dan video yang diklaim sebagai bukti bahwa Iran memiliki program pembuatan bom nuklir yang dirahasiakan. Dia menuduh Teheran berbohong tentang program nuklirnya yang membuat kesepakatan tahun 2015 tidak berlaku lagi.

Para pejabat Iran menolak klaim Israel tersebut. Iran pun menyebut Netanyahu sebagai "seorang bocah yang mencoba menakut-nakuti," dan menyebut presentasinya sebagai propaganda.

"Kami memperingatkan rezim Zionis dan sekutu-sekutunya untuk menghentikan rencana dan perilaku berbahaya mereka atau mereka akan menghadapi respon mengejutkan dan tegas Iran," tegas Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami. 





Credit  sindonews.com