Senin, 04 Desember 2017

Houthi Klaim Tembakkan Rudal ke Situs Nuklir UEA


Houthi Klaim Tembakkan Rudal ke Situs Nuklir UEA
Kelompok pemberontak Yaman, Houthi mengklaim telah menembakkan rudal ke arah UEA, dengan sasaran sebuah reaktor nuklir yang berada di pinggiran Abu Dhabi. Foto/Istimewa


SANAA - Kelompok pemberontak Yaman, Houthi mengklaim telah menembakkan rudal ke arah Uni Emirat Arab (UEA). Houthi menyebut sasaran tembak mereka adalah sebuah reaktor nuklir yang berada di Abu Dhabi.

Dalam sebuah pernyataan, Houthi menuturkan alasan mereka menembakan rudal ke UEA adalah karena negara Teluk tersebut bersekutu dengan Arab Saudi dalam melakukan serangan ke Yaman. UEA adalah anggota koalisi yang dipimpin oleh Saudi.

"Pasukan rudal kami telah mengumumkan peluncuran rudal jelajah, yang menargetkan reaktor nuklir al-Barakah di Abu Dhabi," bunyi pernyataan Houthi, seperti dilansir Reuters pada Minggu (3/12).

Sejauh ini belum ada pernyataan apapun dari UEA mengenai serangan rudal itu dan tidak ada satupun yang menyebutkan adanya serangan rudal yang menghantam Abu Dhabi.

Reaktor nuklir al-Barakah sendiri adalah situs baru yang dibangun oleh UEA Proyek Barakah, yang sedang dibangun oleh Korea Electric Power Corporation (KEPCO), diperkirakan akan selesai dan mulai beroperasi pada 2018.

Ini adalah kedua kalinya tahun ini Houthi mengatakan bahwa mereka telah menembakkan rudal ke UAE. Beberapa bulan yang lalu mereka mengatakan bahwa mereka telah "berhasil" melakukan uji coba rudal melewati Abu Dhabi.


Credit  sindonews.com


UEA Bantah Houthi Tembak Reaktor Nuklir Mereka


UEA Bantah Houthi Tembak Reaktor Nuklir Mereka
Departemen Manajemen Darurat dan Krisis UEA menuturkan, tidak ada rudal masuk ke dalam wilayah udara UEA, dan reaktor nuklir al-Barakah dalam kondisi aman. Foto/Istimewa


ABU DHABI - Uni Emirat Arab (UEA) mengeluarkan bantahan atas pernyataan yang dibuat milisi Houthi Yaman. Houthi mengklaim telah menembakkan rudal ke arah reaktor nuklir di Abu Dhani.

Departemen Manajemen Darurat dan Krisis UEA dalam sebuah pernyataan menuturkan, tidak ada rudal masuk ke dalam wilayah udara UEA, dan reaktor nuklir al-Barakah dalam kondisi aman.

"UEA memiliki sistem pertahanan rudal yang dapat menangani ancaman semacam itu, dan reaktor nuklir al-Barakah aman terhadap semua kemungkinan ancaman," kata Departemen Manajemen Darurat dan Krisis UEA, seperti dilansir Reuters pada Minggu (3/12).

Sebelumnya diwartakan, Houthi menuturkan alasan mereka menembakan rudal ke UEA adalah karena negara Teluk tersebut bersekutu dengan Arab Saudi dalam melakukan serangan ke Yaman. UEA adalah anggota koalisi yang dipimpin oleh Saudi.

"Pasukan rudal kami telah mengumumkan peluncuran rudal jelajah, yang menargetkan reaktor nuklir al-Barakah di Abu Dhabi," kata Houthi dalam pernyataannya.

Reaktor nuklir al-Barakah sendiri adalah situs baru yang dibangun oleh UEA. Proyek Barakah, yang sedang dibangun oleh Korea Electric Power Corporation (KEPCO), diperkirakan akan selesai dan mulai beroperasi pada 2018. 



Credit  sindonews.com