Kamis, 08 September 2016

Turki Dukung Pemberontak Suriah, Rusia Murka

 
Turki Dukung Pemberontak Suriah Rusia Murka
Tank-tank Turki terus merangsek masuk ke wilayah perbatasan dengan Suriah untuk memerangi kelompok ISIS dan suku Kurdi. | (Istimewa)
 
MOSKOW - Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan keprihatinan serius tentang gerakan tentara Turki dan kelompok oposisi Suriah yang didukung Ankara. Rusia menekankan bahwa tindakan tersebut belum disetujui oleh pemerintah Suriah yang sah atau Dewan Keamanan PBB.

"Serangan Turki merusak kedaulatan dan integritas teritorial Republik Arab Suriah," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia seperti dikutip dari laman Sputniknews, Kamis (8/9/2016).

Menurut Rusia, tindakan lebih lanjut dari Turki bisa mempersulit situasi militer dan politik di Suriah. Selain itu tindakan ini membawa efek negatif terhadap upaya dunia internasional untuk merancang platform penyelesaian yang akan memastikan gencatan senjata berkelanjutan, akses kemanusiaan tidak terganggu dan memberikan dasar yang kuat untuk konsiliasi dan mengatasi krisis di Suriah.

"Rusia menyerukan Ankara untuk segera menempatkan tujuan tersebut diatas tujuan militer dan tujuan taktis serta menahan diri dari langkah-langkah lebih lanjut yang dapat menggoyahkan Republik Arab Suriah," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.

Turki pada akhir Agustus lalu telah meluncurkan operasi Efrat Shield di Suriah. Operasi militer itu sejauh ini telah membebaskan 56 mil wilayah perbatasan Suriah-Turki terbebas dari ISIS, antara kota Azaz dan Jarabulus. Turki berencana untuk mengekspansi lebih ke dalam wilayah Suriah.



Credit  Sindonews