Separatis Ukraina mengklaim membunuh lebih dari 2.300 serdadu Ukraina dalam 25 hari terakhir. Foto Itar-Tass.
Ribuan tentara Ukraina tersebut tewas dalam pertempuran sengit selama 25 hari terakhir. Demikian pernyataan Eduard Basurin, wakil komandan korps di Kementerian Pertahanan Republik Rakyat Donetsk (DPR), dalam keterangan pers hari Rabu kemarin.
”Selama 25 hari terakhir yang telah berlalu sejak dimulainya lagi permusuhan, Angkatan Bersenjata Ukraina telah kehilangan sebuah helikopter, 179 tank, 149 kendaraan lapis baja atau kendaraan tempur infanteri, 135 senjata artileri, dan lebih dari 2.300 prajurit dibunuh,” katanya.
Jumlah korban itu termasuk 82 serdadu Ukraina yang tewas pada Selasa sore. Dalam pertempuran terkini, menurut Basurin, pasukan Kiev, Ukraina, telah mengumbar lebih dari 30 tembakan artileri dengan target sejumlah wilayah di Donetsk, seperti Peski, Vesyoloye dan Spartak.
Penembakan oleh tentara Ukraina itu telah menewaskan enam warga sipil tewas dan 12 warga sipil lainnya terluka. ”Total 172 orang telah terluka selama tujuh hari terakhir dan 114 dari mereka berada di rumah sakit,” imbuh Basurian, seperti dilansir kantor berita Itar-Tass, semalam (11/2/2015).
Pemerintah Ukraina belum mengkonfirmasi atas klaim kubu separatis itu. Para pemimpin Ukraina, terus bernegosiasi dengan para pemimpin Barat dan Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina timur.
Credit SINDOnews