Mutasi untuk pembinaan organisasi TNI guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang sangat dinamis dan semakin berat ke depan. Mutasi juga dilakukan karena ada sejumlah Pati yang memasuki masa pensiun.
"Mutasi dan promosi untuk penyegaran dan peningkatan kinerja," kata Moeldoko di Jakarta, Kamis (12/2).
Mutasi dan promosi dilakukan untuk 19 Pati TNI Angkatan Darat (AD), 27 Pati TNI Angkatan Laut (AL), dan 14 Pati TNI Angkatan Udara (AU).
Para Pati AD yang dimutasi misalnya, Mayjen TNI M. Nasir Majid dari Deputi Bid. Taplai Bangsa Lemhannas menjadi Deputi Dik. Pimp. Tk. Nasional Lemhannas, Mayjen TNI S. Widjonarko dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Beny D. Suwardiyanto dari Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), dan Mayjen TNI Robby Win Kadir dari Koorsahli Kasad menjadi Staf Khusus Kasad.
Sementara untuk AL, Pati yang dimutasi seperti Laksdya TNI Didit Herdiawan dari Wakasal menjadi Wagub Lemhannas, Laksda TNI Widodo dari Pangarmabar menjadi Wakasal, Laksda TNI Iskandar Sitompul dari Deputi Bid. Koord Pertahanan Negara Kemenko Polhukam menjadi Staf Khusus Kasal, dan Laksda TNI Halomoan Sipahutar dari Sahli Bid. Ketahanan Nasional Kemenko Polhukam menjadi Deputi Bid. Koord Pertahanan Negara Kemenko Polhukam.
Adapun Pati TNI AU yang dimutasi di antaranya Marsdya TNI Dede Rusamsi dari Wagub Lemhannas menjadi Kasum TNI, Marsda TNI D.F. Oloan Tambunan dari Sahli Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Kemenko Polhukam menjadi Staf Khusus Kasau.
Selain itu, Marsda TNI Hasan Londang dari Dankoharmatau menjadi Staf Khusus Kasau, dan Marsma TNI Warsono dari Wadan Seskoau menjadi Sahli Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Kemenko Polhukam.
Credit Beritasatu.com