Jerman dukung oposisi.
CB,
BERLIN -- Pemerintah Jerman menyerukan pemilihan demokratis baru di
Venezuela, mereka memiliki pandangan yang sama dengan Amerika Serikat.
Jerman mengatakan mereka di pihak Majelis Nasional yang dikendalikan
oposisi, bukan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
"Mengenai
Venezuela, kami tidak netral. Kami mendukung Majelis Nasional, yang
dipilih oleh rakyat. Maduro tidak memiliki legitimasi demokratis sebagai
Presiden," kata Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas di
Twitter, Jumat (25/1).
Sebelumnya,
pada Kamis (24/1), Amerika Serikat meminta pertemuan publik Dewan
Keamanan AS di Venezuela, sehari setelah mengakui pemimpin oposisi Juan
Guaido sebagai presiden sementara Venezuela dan mendesak negara-negara
lain untuk melakukan hal yang sama.
Pemimpin oposisi
Venezuela Juan Guaido menyatakan dirinya sebagai presiden sementara pada
Rabu (23/1), ia mendapatkan dukungan dari Presiden AS Donald Trump dan
beberapa negara Amerika Latin. Maduro telah menanggapi dengan memutuskan
hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat dan memerintahkan para
diplomat negara itu untuk pergi.
Sebagai anggota tidak
tetap Dewan Keamanan, Jerman mengatakan Majelis Nasional memiliki peran
khusus dalam mengamankan masa depan yang bebas untuk Venezuela.
"Rakyat
Venezuela dengan berani berkomitmen untuk masa depan yang bebas bagi
negara ini. Ini membutuhkan proses politik yang mengarah pada pemilihan
yang bebas dan kredibel. Majelis Nasional yang terpilih secara
demokratis memiliki peran khusus untuk dimainkan di sini," kata juru
bicara pemerintah Steffen Seibert melalui
Twitter.