Sistem pertahanan rudal Pantsir yang dioperasikan militer Suriah. Foto/Sputnik/Mikhail Fomichev
TEL AVIV - Pemerintah Israel yang selama ini bungkam terkait operasi militernya di Suriah telah mengubah kebijakannya. Rezim Zionis kini menyatakan konfrontasi terbuka dengan Iran di negara yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Israel Katz, menteri intelijen rezim Zionis, dalam sebuah wawancara dengan Army Radio, Senin (21/1/2019).
Militer Tel Aviv mengatakan tembakan misil oleh pasukan Iran dari Suriah ke wilayah Israel dengan tujuan untuk menghantam Dataran Tinggi Golan utara telah diintersepsi sistem pertahanan Iron Dome. Sebagai respons, pesawat-pesawat jet tempur IDF (Pasukan Pertahanan Israel) menyerang sasaran militer dan sistem pertahanan udara Suriah pada Minggu malam dan Senin dini hari.
"Ini adalah pesan yang jelas untuk Iran," kata Katz, yang dilansir Jerusalem Post.
Berbeda dengan serangan sebelumnya, IDF kali ini mengaku bertanggung jawab atas serangan secara real time.
"Kebijakan telah berubah," kata Katz. "Ini adalah konfrontasi terbuka dengan Iran. Ketika kita perlu meningkatkannya, kita akan meningkatkannya," ujarnya, yang menambahkan bahwa Israel akan meningkatkan serangannya terhadap ambisi teror Iran di Suriah.
"Kami tidak akan membiarkan kubangan mereka di Suriah," ujar Katz. Dia mengatakan peluncuran rudal di Israel jelas ditujukan pada Hermon di Dataran Tinggi Golan utara.
"Siapa pun yang menyerang kita akan membayar mahal," kata Katz.
Credit Sindonews.com
https://international.sindonews.com/read/1372239/43/israel-nyatakan-konfrontasi-terbuka-dengan-iran-di-suriah-1548052427