Iran akan tetap mempertahankan pasukannya di Suriah.
CB,
LONDON -- Iran menegaskan akan mempertahankan pasukan militernya di
Suriah. Teheran tidak takut atas ancaman dari Israel. Demikian
disampaikan seorang kepala Garda Revolusioner pada Rabu (17/1).
"Republik
Islam Iran akan tetap mempertahankan seluruh militer dan para penasehat
revolusionernya dan senjatanya di Suriah," ujar Panglima Tinggi Garda
Revolusioner, Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari seperti dilansir Kantor
berita semi-resmi
ISNA.
Jafari menyebut ancaman Netanyahu hanya "candaan". Ia pun memperingatkan agar Israel tak bermain dengan "ekor singa."
"Anda seharusnya takut pada hari raungan peluru-peluru kami yang dikendalikan dengan tepat dan jatuh di kepala Anda," kata dia.
Perdana
Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Selasa bahwa pasukan
Israel akan terus menyerang orang-orang Iran di Suriah. Netanyahu
memperingatkan mereka agar keluar dari sana secepatnya.
"Karena kami akan meneruskan kebijakan tegas kami," ujarnya.
Iran
dan Rusia mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang tujuh
tahun melawan pemberontak dan militan. Teheran telah mengirim ribuan
prajurit ke negara itu.