Kasus penumpasan korupsi menjadi fokus perhatian Presiden Xi Jinping
CB,
BEIJING -- Pemerintah Cina pada Selasa (16/10) mengusir dua mantan
jenderal tercela dari Partai Komunis karena korupsi. Pemerintah
menyatakan ketaksetiaan dan keserakahan pasangan itu merusak tentara.
Dalam dua kiriman singkat dan hampir sama, kantor berita resmi
Xinhua
menyatakan penyelidikan terhadap Fang Fenghui, jenderal terkemuka, yang
duduk di puncak lembaga tentara Cina, selesai dan perkaranya diteruskan
ke jaksa. Jenderal lain, Zhang Yang, yang duduk bersama Fang di Komisi
Tentara Pusat hingga keduanya berhenti pada tahun lalu, melakukan bunuh
diri pada November saat diselidiki atas perkara korupsi.
Xinhua
menyatakan pejabat partai pusat dan tentara menyetujui pemulihan
perkara korupsi Zhang. Dikatakannya, kedua orang itu dicurigai memberi
dan menerima suap serta menyimpan sejumlah besar harta keuangan, yang
tidak terjelaskan.
Tentara Cina, yang terbesar di dunia dan
di tengah nafsu gerakan modernisasi, menjadi pusat perhatian upaya lama
penumpasan korupsi oleh Presiden Xi Jinping. Keduanya adalah tokoh
tentara berpengaruh dan kejatuhan mereka dipandang sebagai bagian dari
perombakan kepemimpinan tentara, yang memungkinkan Xi menempatkan sekutu
tepercaya dan menggalang kendali atas angkatan bersenjata.