DENPASAR
- Raja Monako, Pangeran Albert II, menyambut baik terpilihnya Indonesia
sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB. Menurutnya,
merupakan hal penting bagi negara seperti Indonesia dalam menjalankan
perannya sebagai bagian dari dunia.
"Saya rasa itu sangat bagus dengan adanya suara independent serta adanya kehadiran dari negara-negara yang merupakan anggota tetap dan tidak tetap," ujar Pangeran Albert di sela-sela konferensi laut internasional, Our Ocean Conference (OOC) 2018, di Nusa Dua, Senin (29/10/2018).
Menurut Albert, dengan terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB, Indonesia memiliki kesempatan untuk berkontribusi pada level tinggi dalam salah satu komisi terpenting di PBB.
"Kita semua berharap dunia akan lebih stabil dan damai. Tapi, saya rasa juga semua orang memiliki maksud yang baik. Termasuk, negara Anda, kami harapkan akan mampu meraih itu," tukasnya.
Indonesia terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB dalam sidang Majelis Umum PBB yang berlangsung di New York bulan Juni lalu. Indonesia berhasil mendapatkan 144 suara, sedangkanya saingnya yakni Maladewa hanya mendapatkan 46 suara.
"Saya rasa itu sangat bagus dengan adanya suara independent serta adanya kehadiran dari negara-negara yang merupakan anggota tetap dan tidak tetap," ujar Pangeran Albert di sela-sela konferensi laut internasional, Our Ocean Conference (OOC) 2018, di Nusa Dua, Senin (29/10/2018).
Menurut Albert, dengan terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB, Indonesia memiliki kesempatan untuk berkontribusi pada level tinggi dalam salah satu komisi terpenting di PBB.
"Kita semua berharap dunia akan lebih stabil dan damai. Tapi, saya rasa juga semua orang memiliki maksud yang baik. Termasuk, negara Anda, kami harapkan akan mampu meraih itu," tukasnya.
Indonesia terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB dalam sidang Majelis Umum PBB yang berlangsung di New York bulan Juni lalu. Indonesia berhasil mendapatkan 144 suara, sedangkanya saingnya yakni Maladewa hanya mendapatkan 46 suara.
Ini
adalah keempat kalinya Indonesia terpilih untuk menjadi anggota tidak
tetap DK PBB. Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap DK PBB
untuk masa jabatan 2019-2020. Sebelumnya, Indonesia sempat menjabat
sebagai anggota tidak tetap DK PBB untuk masa jabatan 1873-1974,
1995-1996 dan terakhir tahun 2007-2008.
Credit sindonews.com