ROMA
- Partai Lega (Lega Party) Italia menentang penjualan bekas kapel yang
mencakup rumah sakit (RS) kepada asosiasi Muslim untuk diubah menjadi
bangunan masjid. Pemimpin Partai Lega Matteo Salvini pernah
memperingatkan bahwa Islamisasi dapat menghilangkan sejarah dan budaya
di negara tersebut.
Bekas kapel dilaporkan akan dijual ke asosiasi Muslim Bergamo di Italia utara. Melalui kekuatan politik, partai sayap kanan itu bersumpah akan memblokir rencana penjualan bangunan yang terkait dengan gereja tersebut.
Mengutip Reuters, Senin (29/10/2018), perkembangan terjadi setelah kelompok Muslim berhasil mengalahkan Gereja Ortodoks Rumania dan membuat tawaran tertinggi untuk bekas kapel di Bergamo selama lelang yang diprakarsai oleh pihak rumah sakit setempat.
Pada pertemuan di wilayah Lombardy, yang mencakup Bergamo, pemimpin Partai Lega Matteo Salvini, mengumumkan partainya akan menghentikan penjualan bekas kapel yang mengacu pada undang-undang 2004. Undang-undang itu memungkinkan partai untuk campur tangan dan melindungi situs budaya negara.
Pemimpin Lombardy, Attilio Fontana, yang merupakan politikus Lega, menulis di halaman Twitter-nya bahwa dia "tidak akan pernah menjual sebuah gereja". Dia mengaku heran bahwa manajemen rumah sakit tidak menyadari apa masalah sensitif dari hal tersebut.
"Namun, kami akan menggunakan hak kami untuk penolakan pertama (soal penjualan) dan tidak akan ada ruang untuk banding," ujarnya.
Bekas kapel dilaporkan akan dijual ke asosiasi Muslim Bergamo di Italia utara. Melalui kekuatan politik, partai sayap kanan itu bersumpah akan memblokir rencana penjualan bangunan yang terkait dengan gereja tersebut.
Mengutip Reuters, Senin (29/10/2018), perkembangan terjadi setelah kelompok Muslim berhasil mengalahkan Gereja Ortodoks Rumania dan membuat tawaran tertinggi untuk bekas kapel di Bergamo selama lelang yang diprakarsai oleh pihak rumah sakit setempat.
Pada pertemuan di wilayah Lombardy, yang mencakup Bergamo, pemimpin Partai Lega Matteo Salvini, mengumumkan partainya akan menghentikan penjualan bekas kapel yang mengacu pada undang-undang 2004. Undang-undang itu memungkinkan partai untuk campur tangan dan melindungi situs budaya negara.
Pemimpin Lombardy, Attilio Fontana, yang merupakan politikus Lega, menulis di halaman Twitter-nya bahwa dia "tidak akan pernah menjual sebuah gereja". Dia mengaku heran bahwa manajemen rumah sakit tidak menyadari apa masalah sensitif dari hal tersebut.
"Namun, kami akan menggunakan hak kami untuk penolakan pertama (soal penjualan) dan tidak akan ada ruang untuk banding," ujarnya.
Kelompok
Muslim Bergamo hingga saat ini enggan mengomentari pernyataan Partai
Lega. Asosiasi-asosiasi Islam selama ini khawatir atas pembatasan
bangunan lokal, yang mereka sebut hampir tidak mungkin bagi mereka untuk
mendapatkan lisensi untuk membangun masjid.
Gereja Katolik Roma mendominasi di Italia, yang merupakan rumah bagi minoritas Muslim. Data Pew Research Center yang berbasis di Washington menyatakan populasi Muslim di Italia akan mencapai 4,9 persen dari total populasi negara pada 2020. Angka itu diyakini akan melonjak 3,7 persen dari data tahun 2010.
Gereja Katolik Roma mendominasi di Italia, yang merupakan rumah bagi minoritas Muslim. Data Pew Research Center yang berbasis di Washington menyatakan populasi Muslim di Italia akan mencapai 4,9 persen dari total populasi negara pada 2020. Angka itu diyakini akan melonjak 3,7 persen dari data tahun 2010.
Credit sindonews.com