Aktor De Niro dikenal vokal mengkritik Donald Trump.
CB,
WASHINGTON -- Pihak berwenang Amerika Serikat (AS) menemukan lagi paket
mencurigakan yang ditujukan kepada mantan wakil presiden Joe Biden dan
aktor Robert de Niro pada Kamis (25/10). Hal itu terjadi sehari setelah
sejumlah tokoh Demokrat dan kritikus dari Presiden AS Donald Trump
menjadi sasaran kejadian serupa.
Seorang pejabat kepolisian mengatakan, paket mencurigakan ditujukan
kepada Biden. Paket itu ditemukan di kotak pos di New Castle County di
Delaware.
MSNBC melaporkan paket mencurigakan kedua juga ditemukan.
Aktor
De Niro yang vokal mengkritik Trump juga menjadi sasaran. "Paket
ditemukan di Tribeca, Manhattan," kata pejabat itu dilansir
Reuters, Kamis (25/10).
Otoritas
mengatakan, paket tersebut memiliki ciri-ciri serupa dengan paket bom
lain. Beberapa pejabat penting di AS sebelumnya menerima paket serupa,
di antaranya mantan presiden Barack Obama, mantan Presiden Bi Clinton
dan sejumlah petinggi Partai Demokrat. Paket-paket tersebut dibungkus
dengan bahasa dan label pengiriman yang sama.
Kendati
demikian, tidak ada satu pun dari sembilan paket berisi bom meledak.
Pihak berwenang kemudian menggencarkan pencarian bom.
Diduga,
hal ini terjadi karena ingin menekan Trump menjelang pemilihan kongres
yang kurang dari dua pekan lagi tepatnya pada 6 November. Para target
bom tersebut pun dinilai bersuara lantang mengkritik pemerintahan Donald
Trump.
Pada rapat umum di Wisconsin, Rabu malam, Trump meminta perhatian media. Namun, kemudian Trump malah menyerang media.
"Bagian
yang sangat besar dari kemarahan yang kita lihat hari ini di masyarakat
kita disebabkan oleh laporan media mainstrem yang salah dan tidak
akurat yang saya sebut sebagai berita palsu,” tulis Trump.
"Ini
menjadi sangat buruk dan menjadi penuh kebencian yang tidak dapat
dijelaskan. Media mainstrem harus membersihkan aksinya, cepat!" ujarnya
menambahkan.