WASHINGTON
- Amerika Serikat memiliki kapal induk yang menjadi tuan rumah pesawat
jet tempur siluman F-35B di Timur Tengah saat Rusia mengancam pasukan
Washington di Suriah. Jika pertempuran pecah, Amerika Serikat tidak akan
punya pilihan selain mengirim jet tempur canggih tersebut.
Moskow dan sekutunya, rezim Damaskus, telah meluncurkan serangan terhadap Provinsi Idlib, wilayah terakhir yang dikuasai pemberontak di negara itu. Washington juga telah memprediksi akan ada penggunaan senjata kimia dalam prosesnya.
Pemerintah Suriah telah dikaitkan dengan 33 kasus penggunaan senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri selama tujuh tahun perang sipil. Bersama Moskow, pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad juga dituduh Barat telah melakukan kejahatan perang seperti pemboman tanpa pandang bulu terhadap rumah sakit dan sekolah.
Sedangkan Moskow dan medianya menuduh teroris dan kelompok pemberontak yang didukung Barat sudah merencanakan dan bersiap menjalankan serangan senjata kimia terhadap anak-anak dan keluarga di Idlib untuk membenarkan Amerika Serikat dan sekutunya untuk menyerang rezim Assad.
Moskow dan sekutunya, rezim Damaskus, telah meluncurkan serangan terhadap Provinsi Idlib, wilayah terakhir yang dikuasai pemberontak di negara itu. Washington juga telah memprediksi akan ada penggunaan senjata kimia dalam prosesnya.
Pemerintah Suriah telah dikaitkan dengan 33 kasus penggunaan senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri selama tujuh tahun perang sipil. Bersama Moskow, pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad juga dituduh Barat telah melakukan kejahatan perang seperti pemboman tanpa pandang bulu terhadap rumah sakit dan sekolah.
Sedangkan Moskow dan medianya menuduh teroris dan kelompok pemberontak yang didukung Barat sudah merencanakan dan bersiap menjalankan serangan senjata kimia terhadap anak-anak dan keluarga di Idlib untuk membenarkan Amerika Serikat dan sekutunya untuk menyerang rezim Assad.
Rusia
telah membuat klaim seperti itu sebelumnya, dan itu tidak menghentikan
AS untuk menyerang Suriah di masa lalu. Kali ini, ketika Suriah dan
Rusia menyaksikan kemenangan berdarah atas para pemberontak yang
tersisa, Rusia telah mengirim telegraf bahwa pihaknya akan menyerang
balik AS jika rudal Washington mengenai sasaran Suriah atas tuduhan
penggunaan senjata kimia.
Rusia duduk diam ketika AS membombardir Suriah dua kali sebelumnya. Kali ini, Washington mengancam akan menghantam rezim Assad "lebih kuat".
Dengan armada kecil kapal Rusia di Mediterania, Moskow telah mengambil langkah-langkah untuk terlihat lebih berkomitmen untuk mencegah rezim Assad diserang Washington dan sekutunya.
Dalam menghadapi kehadiran Angkatan Laut Rusia yang sangat besar di Laut Tengah yang memeluk pesisir Suriah, AS tidak memiliki kelompok tempur kapal induk di mana pun di dekat wilayah tersebut.
Namun AS memang memiliki USS Essex, sebuah kapal induk helikopter kecil Angkatan Laut AS yang dimodifikasi untuk membawa pesawat jet tempur siluman F-35B. USS Essex dan kapal-kapal yang menyertainya di Terusan Suez dan kapal-kapal perang Rusia di Laut Mediterania merupakan salah satu konsentrasi terbesar dari kekuatan angkatan laut yang pernah melaut.
Juru bicara Korps Marinir AS Kapten Christopher Harrison mengatakan kepada USNI News bahwa F-35B yang sudah lama ditunggu-tunggu debutnya telah memperbarui perangkat lunak yang memberinya “kemampuan tempur secara penuh”
Kemampuan F-35, yang diklaim melebihi apa pun yang F/A-18 miliki, bisa diandalkan di lingkungan seperti Suriah.
Rezim Assad sendiri telah mengembangkan sistem rudal pertahanan yang dipasok Rusia, dan menciptakan beberapa ruang udara paling menantang di dunia. Hanya jet tempur siluman dengan sensor canggih, seperti F-35B, yang bisa dengan aman mengambil misi pertempuran di wilayah udara Suriah.
Rusia duduk diam ketika AS membombardir Suriah dua kali sebelumnya. Kali ini, Washington mengancam akan menghantam rezim Assad "lebih kuat".
Dengan armada kecil kapal Rusia di Mediterania, Moskow telah mengambil langkah-langkah untuk terlihat lebih berkomitmen untuk mencegah rezim Assad diserang Washington dan sekutunya.
Dalam menghadapi kehadiran Angkatan Laut Rusia yang sangat besar di Laut Tengah yang memeluk pesisir Suriah, AS tidak memiliki kelompok tempur kapal induk di mana pun di dekat wilayah tersebut.
Namun AS memang memiliki USS Essex, sebuah kapal induk helikopter kecil Angkatan Laut AS yang dimodifikasi untuk membawa pesawat jet tempur siluman F-35B. USS Essex dan kapal-kapal yang menyertainya di Terusan Suez dan kapal-kapal perang Rusia di Laut Mediterania merupakan salah satu konsentrasi terbesar dari kekuatan angkatan laut yang pernah melaut.
Juru bicara Korps Marinir AS Kapten Christopher Harrison mengatakan kepada USNI News bahwa F-35B yang sudah lama ditunggu-tunggu debutnya telah memperbarui perangkat lunak yang memberinya “kemampuan tempur secara penuh”
Kemampuan F-35, yang diklaim melebihi apa pun yang F/A-18 miliki, bisa diandalkan di lingkungan seperti Suriah.
Rezim Assad sendiri telah mengembangkan sistem rudal pertahanan yang dipasok Rusia, dan menciptakan beberapa ruang udara paling menantang di dunia. Hanya jet tempur siluman dengan sensor canggih, seperti F-35B, yang bisa dengan aman mengambil misi pertempuran di wilayah udara Suriah.
Credit sindonews.com