Jumat, 28 November 2014
RI Resmi Gabung Bank Infrastruktur Asia, Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB)
RI Resmi Gabung Bank Infrastruktur Asian (Bambang Brodjonegoro: Okezone)
JAKARTA (CB) - Indonesia telah resmi bergabung dalam Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB). Memorandum of Understanding (MoU) AIIB ditandatangani Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah Indonesia pada tanggal 25 November 2014 bertempat di Kementerian Keuangan.
Dilansir dari keterangan tertulis Kementerian Keuangan, Jumat (28/11/2014), MoU pendirian AIIB sebenarnya sudah ditandatangani pada tanggal 23-24 Oktober 2014 oleh 21 negara, yaitu sembilan negara ASEAN (kecuali Indonesia), Bangladesh, India, Kazakhstan, Kuwait, Mongolia, Nepal, Oman, Pakistan, Qatar, Sri Lanka, Uzbekistan dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Pada kesempatan tersebut Indonesia tidak dapat ikut menandatangani dikarenakan masih dalam proses transisi pemerintahan baru.
Setelah penandatanganan MoU pendirian AIIB, 22 negara tersebut akan terlibat dalam persiapan operasional pembentukan AIIB untuk menyusun rancangan Articles of Agreement (AoA) dan memberikan dukungan teknis terkait dengan proses negosiasi AoA.
Sebagai informasi, inisiatif pendirian AIIB diprakarsai oleh Presiden RRT, Xi Jinping saat pertemuan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) bulan Oktober 2013 di Bali. Tujuan pembentukan AIIB adalah untuk mendukung kegiatan perekonomian secara keseluruhan serta memenuhi gap dalam pembiayaan infrastruktur yang tidak dapat dipenuhi oleh Bank Pembangunan Multilateral lain.
Pendirian AIIB sangat penting bagi Indonesia untuk akselerasi pembangunan sektor infrastruktur dalam negeri yang mencakup sektor energi, transportasi, telekomunikasi pembangunan pertanian dan infrastruktur pedesaan, sanitasi dan air bersih, perlindungan lingkungan, logistik dan perkotaan dan sektor produktif lainnya.
Credit OkeZone