Senin, 24 November 2014

5 Surga Bawah Laut Indonesia yang Masyhur di Dunia

 
Surga bawah laut Raja Ampat (Getty Images/moodboard)
Dengan habitat terumbu karang warni-warni dan berbagai spesies ikan cantik, Indonesia memiliki beberapa surga bawah laut terbaik di dunia. Keindahan bawah laut Indonesia pun makin masyhur di mata wisawatan mancanegara.

CB - Dirangkum CNN Indonesia, berikut lima surga bawah laut Indonesia yang telah diakui dunia:

1. Raja Ampat

Keindahan bawah laut Raja Ampat tak perlu diragukan lagi. Pencinta wisata bawah laut dari seluruh dunia datang ke Raja Ampat untuk menikmati kerajaan bawah laut yang mengagumkan.

Raja Ampat atau 'Empat Raja' adalah nama yang diberikan untuk pulau-pulau indah di Papua. Empat pulau utama yang dimaksud itu adalah Waigeo, Salawati, Batanta, Misool, yang merupakan penghasil lukisan batu kuno.

Kepulauan Raja Ampat tidak hanya kaya oleh terumbu karang, daerah yang terletak di Provinsi Papua Barat tersebut memiliki keanekaragaman hayati terumbu karang terbesar di dunia.

Wilayah pulau-pulau di Raja Ampat sangatlah luas, mencakup 4,6 juta hektar tanah dan laut. Di sinilah rumah bagi 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, serta 700 jenis moluska.

Kekayaan biota ini telah menjadikan Raja Ampat sebagai perpustakaan hidup dari koleksi terumbu karang dan biota laut paling beragam di dunia. Bahkan, menurut laporan The Nature Conservancy dan Conservation International, ada sekitar 75 persen spesies laut dunia tinggal di pulau yang menakjubkan ini.



2. Bunaken
2. Bunaken
Bunaken berada di Teluk Manado dengan luas 8,08 km², terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Bunaken merupakan bagian dari pemerintahan kota Manado, ibu kota Sulawesi Utara. Taman laut di sekitar Bunaken merupakan bagian dari Taman Nasional yang juga termasuk laut sekitar pulau Manado Tua yaitu Siladen dan Mantehage.

Menyelam di Perairan Laut Bunaken akan memanjakan mata wisatawan. Ada 13 jenis terumbu karang di taman laut ini yang didominasi oleh bebatuan laut. Pemandangan yang paling menarik adalah terumbu karang terjal vertikal yang menjulang ke bawah sedalam 25-50 meter.

Terdapat 91 jenis ikan yang ada di Taman Laut Bunaken, di antaranya merupakan ikan kuda gusimi lokal (Hippocampus), koi putih (Seriola rivoliana), lolosi ekor kuning (Lutjanus kasmira), goropa (spilotocepsep hinephelus dan hypselosoma Pseudanthias), nila gasi (Scolopsis bilineatus), dan lain-lain.

Penyelam juga bisa menemukan moluska seperti kima raksasa (Tridacna gigas), ikan kepala kambing (Cassis cornuta), nautilus (Nautilus pompillius), dan tunikates atau askidian.

3. Taman Nasional Komodo
3. Taman Nasional Komodo
Begitu mendengar nama Taman Nasional Komodo, yang langsung terlintas di pikiran tentu saja sang naga langka, komodo. Namun selain komodo yang mengagumkan dan Pulau Pink nan cantik, Taman Nasional Komodo juga terkenal dengan keindahan bawah lautnya.

Taman Nasional Komodo memiliki biota bawah laut yang menakjubkan. Dilansir dari laman resmi Kementerian Pariwisata, para penyelam mengatakan bahwa perairan Komodo adalah salah satu tempat menyelam terbaik di dunia dengan pemandangan bawah laut yang memukau.

Penyelam bisa menemukan 385 spesies karang yang indah, hutan mangrove, dan rumput laut sebagai rumah bagi ribuan spesies ikan, 70 jenis bunga karang, 10 jenis lumba-lumba, 6 macam paus, penyu hijau, dan berbagai jenis hiu dan ikan pari.

4. Kepulauan Derawan
4. Kepulauan Derawan
Kehidupan bawah laut di Kepulauan Derawan sungguh luar biasa. Di surga bawah laut ini penyelam dapat bertemu kura-kura raksasa, lumba-lumba, ikan pari, duyung, barakuda, serta ubur-ubur stingless.

Ikan hiu Derawan merupakan salah satu keragaman hayati yang berharga. Dengan kekayaan bawah lautnya, maka tidak mengherankan bila Derawan dikenal sebagai salah satu tujuan wisata menyelam terbaik di dunia.

Berada tak jauh dari daratan Kabupaten Berau di Kalimantan Timur, kepulauan Derawan terdiri dari 31 pulau dan yang paling terkenal di antaranya adalah Pulau Derawan, Maratua, Sangalaki, dan Kakaban. Di sini bersarang kura-kura hijau langka dan juga penyu sisik.

Anda dapat menyaksikan setiap hari penyu bertelur di pasir atau berenang ke laut bersama kura-kura. Seluruh wilayah konservasi laut ini luasnya tidak kurang dari 1,27 juta hektar.
5. Pulau Banda
5. Pulau Banda
Dilansir dari laman Kementerian Pariwisata, Kepulauan Banda merupakan salah satu tujuan wisata Indonesia yang paling populer bagi para penyelam. Baik penyelam ahli maupun pemula. Semua dapat menyelam dari laguna dangkal di antara Bandaneira dan Gunung Api hingga ke dinding vertikal di Pulau Hatta.

Ketika menjelajahi permukaan bawah laut Kepulauan Banda, penyelam akan disapa hiu, kura-kura besar, ikan napoleon wrasse, ikan kerapu raksasa, tuna, sinar mobula, cepluk redtooth, berbagai spesies ikan paus, lumba-lumba pemintal, dan kerabat dekat lobster besar, hingga ikan karang yang jinak atau ikan endemik lepu Ambon.

Credit CNNINDONESIA