JAKARTA CB - Digugu dan ditiru, itulah makna kata "guru". Ia merupakan sosok pendidik yang layak menjadi panutan hidup.
Namun, dari tahun ke tahun, permasalahan yang mengiringi para
pahlawan tanpa tanda jasa ini terus bergulir. Problema klasik tentu saja
kesejahteraan para pendidik, terutama mereka yang masih berstatus
honorer.
Tahun ini, potret kesejahteraan para guru masih juga buram. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan pun menaruh perhatian khusus terhadap masalah ini. Salah satu solusi yang ditawarkan Anies adalah meningkatkan kesejahteraan guru bukan hanya dengan menambah pendapatannya, tetapi juga menurunkan pengeluaran mereka.
"Mari, kita semua yang punya usaha memberi keringanan kepada guru," ajakan Anies dalam berbagai kesempatan.
Setiap tahun, kita memperingati 25 November sebagai Hari Guru Nasional. Di momen ini, sudah sewajarnya kita meluangkan waktu untuk mengingat jasa-jasa para guru.
"Datangi mereka, cium tangannya," ujar Anies.
Selamat Hari Guru, Para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa!
Credit OkeZone
Tahun ini, potret kesejahteraan para guru masih juga buram. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan pun menaruh perhatian khusus terhadap masalah ini. Salah satu solusi yang ditawarkan Anies adalah meningkatkan kesejahteraan guru bukan hanya dengan menambah pendapatannya, tetapi juga menurunkan pengeluaran mereka.
"Mari, kita semua yang punya usaha memberi keringanan kepada guru," ajakan Anies dalam berbagai kesempatan.
Setiap tahun, kita memperingati 25 November sebagai Hari Guru Nasional. Di momen ini, sudah sewajarnya kita meluangkan waktu untuk mengingat jasa-jasa para guru.
"Datangi mereka, cium tangannya," ujar Anies.
Selamat Hari Guru, Para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa!
Credit OkeZone