Selasa, 04 September 2018

Perburuan Liar Massal Bantai Puluhan Gajah di Botswana


Gajah Afrika Selatan (ilustrasi)
Gajah Afrika Selatan (ilustrasi)
Foto: AP Photo

Botswana memiliki populasi gajah terbanyak di Afrika.



CB, GABORONE -- Sebanyak 87 gajah ditemukan mati di dekat suaka margasatwa Delta Okavango di Botswana, Senin (3/9). Pakar konservasi dari Elephants Without Borders menyebut perburuan liar itu sebagai yang terbesar di benua Afrika.


Rekaman gambar dari udara memperlihatkan pemandangan yang menyedihkan. Puluhan bangkai gajah bergelimpangan tanpa gading dan mulai membusuk. Para pakar menduga pembunuhan massal tersebut terjadi beberapa pekan lalu.

"Saya terkejut dan benar-benar terpukul. Skala perburuan gajah di Botswana sejauh ini adalah yang terbesar yang pernah saya lihat atau baca di Afrika," kata Dr Mike Chase dari Elephants Without Borders, dikutip dari laman BBC.


 


Chase mengatakan, Botswana memiliki populasi gajah terbanyak di Afrika, tempat bagi sekitar 130 ribu mamalia besar berbelalai panjang tersebut. Namun, Botswana juga menjadi negara dengan angka perburuan terbesar dibandingkan tempat lain.
 


Menurut data dari Sensus Besar Gajah pada 2015, jumlah gajah yang diburu di Botswana berjumlah dua kali lipat dibandingkan rata-rata perburuan negara habitat gajah lainnya. Para gajah diburu untuk diambil gadingnya dan dijual.


 


Selama ini, Botswana dikenal dengan penanganan antiperburuan yang cukup kuat dan mampu mencegah pembantaian fauna tak bersalah. Namun, disampaikan Chase, perburuan kembali bermunculan setelah pemerintah menghentikan tugas unit antiperburuan.


 


Pemerintah melucuti senjata unit antiperburuann pada Mei, sebulan sejak pelantikan Presiden Mokgweetsi Masisi. Pasukan dalam unit tersebut sebagian besar difokuskan melindungi wilayah perbatasan, yang secara historis dianggap lebih rentan.


 


"Masalah ini membutuhkan tindakan segera oleh pemerintah yang sebelumnya selalu berada di garis depan konservasi. Pariwisata yang penting bagi ekonomi, lapangan pekerjaan, dan reputasi internasional dipertaruhkan di sini, terutama benteng aman para gajah," ujar Chase.





Credit  republika.co.id