Senin, 18 Mei 2015

Menteri ESDM Sebut Ada Pihak yang Ingin Memancing Kekacauan


 
TRIBUN NEWS / DANY PERMANA Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, diperkenalkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014). TRIBUN NEWS / DANY PERMANA

JAKARTA,CB - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyebut ada pihak-pihak yang berusaha memancing kekacauan dengan menggulirkan rencana kenaikan Pertamax pada Jumat (15/5/2015). Padahal kata dia, pemerintah tak tahu soal rencana kenaikan harga Pertamax oleh Pertamina itu.

"Seperti dikatakan Pak Faisal Basri, mungkin ada yang ingin memancing kekacauan lah," ujar Sudirman usai diskusi energi di Jakarta, Minggu (17/5/2015).

Dia bilang, rencana Pertamina menaikan harga Pertamax itu malah membuat masyarakat terguncang. Sudirman berkilah bahwa Pertamina belum berkonsultasi dengan pemerintah.

"Saya tidak salahkan mereka (Pertamina) karena itu diangap mekanisme biasa. Tapi tugas korporasi kan memang demikian, fokus pada keuntungan dan benefit. Tapi tugas pemerintah adalah melihat efek yang lebih besar," kata dia.

Saat ini, Pemerintah dan Pertamina sudah membuat Standar Operational Prosedur (SOP) baru dalam penetapan kenaikan harga BBM. SOP itu mewajibkan Pertamina berkonsultasi kepada pemerintah apabila ingin menaikan harga Pertamax.

Sebelumnya, Pertamina berencana menaikan harga Pertamax pada Jumat (17/5/2015). Namun, keputusan tersebut tiba-tiba dibatalkan karena permintaan pemerintah.





Credit  KOMPAS.com