Sabtu, 05 Januari 2019

Terduga Mata-mata AS Disebut Miliki Kewarganegaraan Ganda

Paul Whelan, yang ditangkap di Moskow atas tuduhan melakukan tindakan mata-mata dilaporkan memegang kewarganegaran ganda yakni AS dan juga Inggris. Foto/Reuters

LONDON - Paul Whelan, seorang warga negara Amerika Serikat (AS) yang ditangkap di Moskow atas tuduhan melakukan tindakan mata-mata dilaporkan memegang kewarganegaran ganda. Whelan dilaporkan, selain memegang kewarganegaraan AS, juga memegang kewarganegaraan Inggris.

Media Inggris, The Times, melaporkan bahwa diplomat AS yang bekerja di Moskow telah memberi tahu para pejabat Inggris tentang penangkapan Whelan dan fakta bahwa ia juga warga negara Inggris.



"Staf telah meminta akses konsuler ke seorang pria Inggris yang ditahan di Rusia setelah menerima permintaan bantuan," bunyi laporan The Times, mengutip pernyataan Kementerian Luar Negeri Inggris, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (4/1).

Sementara itu, sebelumnya Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo menyatakan, Washington akan meminta penjelasan Rusia mengenai penangkapan Whelan.


Pompeo menuturkan, AS telah meminta akses konsuler atas Whelan kepada Rusia. Dia lalu menuturkan, selanjutnya AS meminta penjelasan mengenai kasus yang menimpa Whelan dan jika kasusnya dinilai cacat, Washington akan segera mendesak Moskow melepaskan Whelan.

"Kami telah menjelaskan kepada Rusia harapan kami bahwa kami akan belajar lebih banyak tentang tuduhan itu dan memahami apa yang dituduhkan kepadanya dan jika penahanannya tidak tepat, kami akan menuntutnya segera dikembalikan," ucap Pompeo.




Credit Sindonews.com


https://international.sindonews.com/read/1367938/41/terduga-mata-mata-as-disebut-miliki-kewarganegaraan-ganda-1546602636