Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryabkov, mengatakan, sulit baginya untuk percaya bahwa Amerika Serikat akan menarik semua pasukan mereka di Suriah. Foto/Istimewa
MOSKOW - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryabkov, mengatakan, sulit baginya untuk percaya bahwa Amerika Serikat (AS) akan menarik semua pasukan mereka di Suriah dalam situasi saat ini.
"Saya percaya posisi mereka yang ingin mempertahankan kehadiran militer AS di Suriah cukup kuat di Washington," ucap Ryabkov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (9/1).
"Saya tidak dapat membayangkan bahwa AS akan sepenuhnya meninggalkan Suriah dalam hal kehadiran militer di situasi saat ini, di mana Washington terkurung dalam kontes yang tak terhentikan untuk mendominasi dunia dan didorong untuk hadir di mana-mana dan menyelesaikan masalah hanya berdasarkan pandangan mereka sendiri," sambungnya.
Dia kemudian mengatakan, komunikasi antara Rusia dan AS di Suriah terus berlanjut, meski tidak pernah terdengar di media. Ryabkov mengatakan, pembicaraan antara Rusia dan AS jarang diumumkan kepada publik, karena mereka tidak ingin menarik perhatian terlalu banyak.
"Kontak pada berbagai aspek situasi di Suriah tidak berhenti. Kontak ini tidak selalu diumumkan, jika informasi mengenai mereka tersedia secara luas, mereka menarik perhatian tambahan. Tetapi kontak tersebut sedang berlangsung tentang berbagai masalah. Akan ada kontak di topik lain dalam waktu dekat," tukasnya.
Credit Sindonews.com
https://international.sindonews.com/read/1369121/41/rusia-ragu-as-akan-tarik-semua-pasukan-dari-suriah-1547031434