Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengatakan, pihaknya tidak akan pernah membahas mengenai jadwal pasti penarikan mundur pasukan AS yang berada di Suriah. Foto/Istimewa
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengatakan, pihaknya tidak akan pernah membahas mengenai jadwal pasti penarikan mundur pasukan AS yang berada di Suriah.
"Kami tidak berbicara tentang jadwal. Presiden telah membuat komitmen. Kami akan menarik personel berseragam kami, sekitar 2.000 orang dari lapangan. Kami akan menarik pulang mereka dari Suriah," kata Pompeo kepada wartawan dalam perjalanan ke Irlandia, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (9/1).
Ketika ditanya apakah Presiden Donald Trump dan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton memiliki komentar yang bertentangan atas Suriah, dia menegaskan kedua memiliki pandangan yang sama dan mengatakan hal yang sama.
"Saya pikir mereka berdua mengatakan hal yang sama. Mereka berdua mengatakan kita akan keluar (dari Suriah). Presiden mengatakan kami akan melakukannya secara teratur dan bahwa misi kami yang ditetapkan di kawasan itu tidak berubah. Itu tampaknya cukup konsisten bagi saya," ungkapnya.
Pompeo tidak memberikan informasi apakah penarikan sudah dimulai dan personil diplomatik AS telah meninggalkan Suriah.
Sementara itu, sebelumnya Trump telah mengakui penarikan pasukan dari Suriah tidak akan rampung dalam waktu cepat. "Kami menarik kembali pasukan di Suriah. Kami akan memindahkan pasukan kami. Saya tidak pernah mengatakan kami akan melakukannya dengan cepat," kata Trump.
Trump kemudian mengatakan, masih banyak pihak yang bersedia untuk memerangi ISIS di Suriah, sepeti Iran, Rusia dan Turki. Iran dan Rusia, papar Trump, bahkan lebih membenci dan memiliki keinginan lebih besar untuk menghancurkan ISIS dibandingkan AS.
Credit Sindonews.com
https://international.sindonews.com/read/1369118/42/as-tolak-bahas-jadwal-penarikan-mundur-pasukan-dari-suriah-1547031329