WARSAWA
- Presiden Polandia, Andrzej Duda menyatakan, pihaknya menanggarkan
dana besar USD 2 miliar untuk biaya pembangunan pangkalan militer
Amerika Serikat (AS) di negaranya. Dia menyebut, Presiden AS, Donald
Trump setuju dengan ide tersebut.
Berbicara saat melakukan wawancara dengan surat kabar Polandia, Sieci menuturkan ia pertama kali melontarkan gagasan untuk membangun pangkalan militer permanen dengan Trump di sela-sela pertemuan puncak NATO pada bulan Juli lalu.
"Saya berkata kepadanya bahwa kami ingin memiliki pangkalan AS permanen di Polandia. Dia menganggukkan kepalanya tetapi tidak bereaksi. Tapi ketika saya menambahkan bahwa kami siap mengalokasikan USD 2 miliar untuk mempersiapkannya, saya melihat matanya bersinar," kata Duda, seperti dilansir Sputnik pada Senin (1/10).
Dia lalu menyatakan, setelah pembicaraan itu semuanya berjalan dengan cara yang berbeda. Duda kemudian mencatat bahwa Polandia bertujuan untuk mengalihkan "perbatasan keamanan" di Eropa berkat kehadiran pasukan AS.
"Pangkalan AS telah terbukti menjadi penjamin perdamaian. Coba ingat tahun-tahun di masa Perang Dingin, di mana mereka menunjukkan kekuatan stabilisasi mereka. Salah satu contohnya bagaimana Jerman Barat yang melawan tekanan dari Jerman Timur dengan bantuan AS," ungkapnya.
Berbicara saat melakukan wawancara dengan surat kabar Polandia, Sieci menuturkan ia pertama kali melontarkan gagasan untuk membangun pangkalan militer permanen dengan Trump di sela-sela pertemuan puncak NATO pada bulan Juli lalu.
"Saya berkata kepadanya bahwa kami ingin memiliki pangkalan AS permanen di Polandia. Dia menganggukkan kepalanya tetapi tidak bereaksi. Tapi ketika saya menambahkan bahwa kami siap mengalokasikan USD 2 miliar untuk mempersiapkannya, saya melihat matanya bersinar," kata Duda, seperti dilansir Sputnik pada Senin (1/10).
Dia lalu menyatakan, setelah pembicaraan itu semuanya berjalan dengan cara yang berbeda. Duda kemudian mencatat bahwa Polandia bertujuan untuk mengalihkan "perbatasan keamanan" di Eropa berkat kehadiran pasukan AS.
"Pangkalan AS telah terbukti menjadi penjamin perdamaian. Coba ingat tahun-tahun di masa Perang Dingin, di mana mereka menunjukkan kekuatan stabilisasi mereka. Salah satu contohnya bagaimana Jerman Barat yang melawan tekanan dari Jerman Timur dengan bantuan AS," ungkapnya.
Dia
ingat bahwa karena banyak negara Eropa menikmati kehadiran militer AS,
dia menganggap perlu untuk memperluas kehadiran pasukan AS di Polandia
dan juga membuatnya permanen.
Credit sindonews.com