JAKARTA
- PBB menyerukan Arab Saudi untuk bekerjasama dengan pemerintah Turki
dalam penyelidikan kasus Jamal Khashoggi, yang telah hilang sejak ia
mengunjungi konsulat Saudi di Istanbul pekan lalu.
Ravina Shamdasani, juru bicara Komisioner Tinggi PBB untuk HAM, mengatakan bahwa penghilangan Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul adalah sebuah keprihatinan serius.
"Jika laporan kematiannya dan keadaan luar biasa yang mengarah ke itu (adalah benar), ini benar-benar mengejutkan. Kami menyerukan kerjasama antara Turki dan Arab Saudi untuk melakukan penyelidikan yang cepat, tidak memihak dan independen terhadap keadaan hilangnya Khashoggi," ucap Shamdasani.
"Saat ini masih ada banyak pertanyaan tentang apa tepatnya yang terjadi setelah Khashoggi memasuki konsulat, jadi kami akan menunggu sampai masalah sudah jelas sebelum kami dapat berkomentar lebih lanjut," sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (10/10).
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Turki menuturkan, kepolisian di Istanbul akan segera melakukan penggeledahan di Konsulat Saudi di kota itu, sebagai bagian dari penyelidikan terhadap hilangnya Khashoggi.
Ravina Shamdasani, juru bicara Komisioner Tinggi PBB untuk HAM, mengatakan bahwa penghilangan Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul adalah sebuah keprihatinan serius.
"Jika laporan kematiannya dan keadaan luar biasa yang mengarah ke itu (adalah benar), ini benar-benar mengejutkan. Kami menyerukan kerjasama antara Turki dan Arab Saudi untuk melakukan penyelidikan yang cepat, tidak memihak dan independen terhadap keadaan hilangnya Khashoggi," ucap Shamdasani.
"Saat ini masih ada banyak pertanyaan tentang apa tepatnya yang terjadi setelah Khashoggi memasuki konsulat, jadi kami akan menunggu sampai masalah sudah jelas sebelum kami dapat berkomentar lebih lanjut," sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (10/10).
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Turki menuturkan, kepolisian di Istanbul akan segera melakukan penggeledahan di Konsulat Saudi di kota itu, sebagai bagian dari penyelidikan terhadap hilangnya Khashoggi.
Khashoggi
selama ini dikenal sebagai wartawan yang keras mengkritik keluarga
kerajaan, termasuk Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman.
Kritik-kritik yang dia lontarkan termasuk kebijakan blokade Qatar dan
perang di Yaman.
Credit sindonews.com