Kamis, 11 Oktober 2018

Oposisi Saudi: Keluarga Khashoggi Dilarang Keluar Negeri


Tawakkol Karman, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian untuk 2011 memegang gambar penulis Arab yang hilang Jamal Khashoggi saat ia berbicara kepada wartawan dekat konsulat Arab Saudi, di Istanbul, Turki.
Tawakkol Karman, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian untuk 2011 memegang gambar penulis Arab yang hilang Jamal Khashoggi saat ia berbicara kepada wartawan dekat konsulat Arab Saudi, di Istanbul, Turki.
Foto: AP /Emrah Gurel, File
Pencekalan diduga kuat karena sikap keras Khashoggi terhadap Saudi.




CB, DOHA—Buntut dari hilangnya jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, pemerintah Arab Saudi diduga kuat memberlakukan pencekalan terhadap keluarga besar Jamal dari bepergian ke luar negeri.


Pernyataan ini disampaikan oposisi Arab Saudi yang menetap di Kanada, Umar bin Abdul Aziz melalui cuitan twitternya, seperti dinukilkan Aljazeera, Kamis (11/10).

Dalam cuitannya tersebut, Umar menegaskan informasi itu dia dapatkan langsung secara pribadi dari Jamal. Dia pun mengajak publik internasional untuk menekan Kerajaan agar segera mencabut pencekalan tersebut dan memberikan jaminan keamanan bagi mereka.


Sebagai informasi, Umar pada Agustus lalu, telah mendapat tuduhan dari Kerajaan Saudi karena suaranya yang lantang dan keras terhadap pemerintah. Keluarga dan kolega Umar juga diancam akan ditangkap jika dia terus bersuara keras.



Jamal menghilang ketika dia masuk di Konsulat Arab Saudi di Turki, Selasa (2/10). Jamal hidup di pengasingan di Amerika Serikat (AS) sejak tahun lalu. Keputusan itu karena kritikannya terhadap putra mahkota, Pangeran Mohammed, putra Raja Salman.


Sebagai kontributor Post, Jamal telah banyak menulis tentang Arab Saudi, termasuk mengkritik perang di Yaman. Perselisihan diplomatik baru-baru ini dengan Kanada dan penangkapan aktivis hak-hak wanita setelah pencabutan larangan mengemudi perempuan.


Semua masalah dinilai didorong oleh Pangeran Mohammed, yang juga telah mengundang banyak aktivis, pengusaha, dan lainnya di kerajaan itu





Credit  republika.co.id