Pencekalan diduga kuat karena sikap keras Khashoggi terhadap Saudi.
CB,
DOHA—Buntut dari hilangnya jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi,
pemerintah Arab Saudi diduga kuat memberlakukan pencekalan terhadap
keluarga besar Jamal dari bepergian ke luar negeri.
Pernyataan
ini disampaikan oposisi Arab Saudi yang menetap di Kanada, Umar bin
Abdul Aziz melalui cuitan twitternya, seperti dinukilkan
Aljazeera, Kamis (11/10).
Dalam cuitannya tersebut, Umar menegaskan informasi itu dia
dapatkan langsung secara pribadi dari Jamal. Dia pun mengajak publik
internasional untuk menekan Kerajaan agar segera mencabut pencekalan
tersebut dan memberikan jaminan keamanan bagi mereka.
Sebagai
informasi, Umar pada Agustus lalu, telah mendapat tuduhan dari Kerajaan
Saudi karena suaranya yang lantang dan keras terhadap pemerintah.
Keluarga dan kolega Umar juga diancam akan ditangkap jika dia terus
bersuara keras.
Jamal
menghilang ketika dia masuk di Konsulat Arab Saudi di Turki, Selasa
(2/10). Jamal hidup di pengasingan di Amerika Serikat (AS) sejak tahun
lalu. Keputusan itu karena kritikannya terhadap putra mahkota, Pangeran
Mohammed, putra Raja Salman.
Sebagai kontributor
Post, Jamal telah banyak menulis tentang Arab Saudi, termasuk mengkritik
perang di Yaman. Perselisihan diplomatik baru-baru ini dengan Kanada
dan penangkapan aktivis hak-hak wanita setelah pencabutan larangan
mengemudi perempuan.
Semua masalah dinilai didorong
oleh Pangeran Mohammed, yang juga telah mengundang banyak aktivis,
pengusaha, dan lainnya di kerajaan itu