Rabu, 03 Oktober 2018

Israel Cari Cara Jinakkan S-300 Rusia di Suriah


Israel Cari Cara Jinakkan S-300 Rusia di Suriah
Rencana Rusia untuk memberikan Suriah sistem rudal anti pesawat S-300 membuat pusing Israel. Foto/Istimewa

TEL AVIV - Rencana Rusia untuk memberikan Suriah sistem rudal anti pesawat S-300 membuat pusing Israel. Keberadaan sistem rudal anti pesawat S-300 menimbulkan tantangan rumit bagi Israel untuk melancarkan serangan ke negara tetangganya itu.

Menurut seorang pejabat keamanan senior Israel, negara Zionis itu saat ini tengah bekerja untuk mengurangi ancaman yang ditimbulkan oleh senjata teknologi canggih itu ketimbang berusaha mencegahnya dikirim ke Suriah.



"S-300 adalah tantangan rumit bagi negara Israel," kata pejabat itu seperti dikutip Middle East Monitor dari Times of Israel, Selasa (2/10/2018).

"Kami berurusan dengan (keputusan) dengan cara yang berbeda, tidak harus dengan mencegah pengiriman," tambahnya.

"Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa menyediakan sistem ini ke Suriah membuat 'lapangan bermain sangat besar'," tukasnya.

Pada hari Jumat, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggambarkan pengiriman sistem pertahanan S-300 Rusia ke Suriah sebagai tindakan "tidak bertanggung jawab." Tetapi ia menekankan bahwa Israel akan melanjutkan kerja sama dengan Moskow mengenai operasi di Suriah.

Rusia mengirimkan sistem rudal anti pesawat S-300 ke Suriah setelah pesawatnya, Il-20 yang membawa 15 prajurit, ditembak jatuh sistem anti rudal Suriah. Insiden itu bersamaan dengan serangan udara Israel ke Suriah. 





Credit  sindonews.com