Rabu, 19 September 2018

PBB Sambut Baik Kesepakatan Rusia-Turki Soal Idlib


PBB Sambut Baik Kesepakatan Rusia-Turki Soal Idlib
PBB menyatakan menyambut baik kesepakatan antara Rusia dan Turki untuk menciptakan zona penyangga di Idlib. Foto/Istimewa

NEW YORK - PBB menyatakan menyambut baik kesepakatan antara Rusia dan Turki untuk menciptakan zona penyangga di Idlib. Kesepakatan itu dicapai setelah terjadi pertemuan antara Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Turki, Tayyip Erdogan di Sochi.

"Pertemuan antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan timpalannya dari Rusia, Vladimir Putin, mengenai Suriah sangat penting," kata juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan.

"Pembicaraan itu akan memiliki dampak positif terhadap warga sipil di provinsi Idlib, karena saat ini mereka berada dalam ancaman," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (18/9).

Sebelumnya, seorang pejabat pemberontak Suriah mengatakan bahwa kesepakatan antara Rusia dan Turki telah mengakhiri harapan Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk mendapatkan kembali kontrol penuh atas negaranya.

"Kesepakatan Idlib menjaga kehidupan warga sipil dan serangan langsung mereka oleh rezim. Ini mengubur mimpi-mimpi Dia untuk memaksakan kontrol penuh atas Suriah," kata pejabat Pasukan Pembebasan Suriah (FSA), Mustafa Sejari.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif menyatakan diplomasi telah mencegah terjadinya perang besar di Suriah. Zarif mengatakan bahwa berkat pertemuan dan negosiasi yang diadakan dalam beberapa pekan terakhir, termasuk pertemuan para pemimpin Rusia dan Turki di Sochi, perang di provinsi Idlib berhasil dicegah. 





Credit  sindonews.com