Hasil pemotretan Komet 67P, dikirim dari
kamera Osiris di Kapal Ruang Angkasa Rosetta (Dok. ESA/Rosetta/MPS for
OSIRIS Team MPS/UPD/LAM/IAA/SSO/INTA/UPM/DASP/IDA)
Foto berwarna pertama yang dikirimkan Rosetta ke Bumi ternyata memperlihatkan Komet 67P berwarna gelap dan monokrom. Belum puas, kamera Osiris di Rosetta kembali memotret. Kali ini dengan filter.
Total tiga filter digunakan: merah, hijau, dan biru. Hasilnya? Tetap saja permukaan Komet 67P berwarna hitam dan putih.
Tim Osiris sampai pada kesimpulan bahwa Komet 67P memiliki warna sehitam batu bara.
Foto berwarna itu dirilis oleh Max Planck Institute for Solar System Research, yang memimpin konsorsium di balik kamera Osiris.
“Kami suka menyebut Osiris adalah mata Rosetta,” kata Dr Holger Sierks, penyelidik Osiris, seperti dikutip berbagai media, Minggu (14/12).
Tapi kamera Osiris tak seperti mata manusia. Sehingga warna objek yang dipotret harus diproduksi dengan mengkombinasikan tiga jepretan terpisah.
Pemotretan itu tak mudah. Rosetta harus bergerak secara konstan dan komet sendiri terus berputar. Alhasil, Rosetta harus merekam Komet 67P dari berbagai angle.
Hasilnya adalah gambar yang hampir sama warnanya dengan foto sebelumnya. “67P kelihatan abu-abu gelap, kalau realitasnya, hampir sehitam batu bara,” kata Dr Sierks.
Rosetta melakukan aksi bersejarah pada 12 November lalu. Kapal itu sukses mendaratkan kapal robotika Philae di permukaan Komet 67P. Inilah pertama kalinya manusia mendaratkan kapal buatannya di permukaan komet.
Credit CNN Indonesia