Senin, 15 Desember 2014

Pesawat N219 Bakal Diuji Coba Terbang



Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan)
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) (sumber: Istimewa)


Jakarta (CB) - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menargetkan pesawat N219 yang saat ini sedang dikembangkan akan diuji coba terbang pada saat Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2015 mendatang.
Dalam pengembangan pesawat ini, Lapan menggandeng PT Dirgantara Indonesia dan beberapa lembaga lain seperti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
Pesawat N-219 adalah pesawat multifungsi bermesin dua untuk dioperasikan di daerah-daerah terpencil. Pesawat ini terbuat dari logam dan dirancang untuk mengangkut penumpang maupun kargo. Sesuai namanya, pesawat ini untuk mengangkut 19 penumpang.
Kepala Lapan Thomas Djamaluddin mengatakan pesawat N219 bukan lagi sekadar prototipe. Dalam Hari Kebangkitan Teknologi 2015 pesawat N219 akan ditunjukkan wujudnya.
"Desember 2015 mendatang uji terbang pertama dan tahun 2016-2017 akan mulai proses produksinya," katanya di Jakarta, Jumat (12/12).
Thomas menambahkan spek pesawat N219 ini jenis short take off and landing (STOL) take off (TO) 356 meter dan landing 325 meter, 19 penumpang, dua mesin baling-baling, fixed landing gear, cruise altitude 10.000 feet.
"Potensi penggunaan pesawat ini untuk transportasi penumpang, transportasi kargo, evakuasi medis, patroli, pemantauan dan transport pasukan," katanya.
Sebelumnya, Kepala Program Penerbangan Pesawat Transportasi Nasional Pusat Teknologi Penerbangan Lapan Agus Aribowo mengungkapkan beberapa perusahaan mengaku tertarik untuk memesan pesawat tersebut.
Pesanan datang dari Lions Air 100 pesawat, NBA 30, Papua dan Papua Barat 15, Aceh dalam negoisasi 6, Sulawesi 6, Riau 4, Thailand 18 dan TNI Angkatan Laut 15 pesawat


Credit BeritaSatu.Com