MOSKOW
- Rusia menyebut langkah Amerika Serikat (AS) untuk menunjuk utusan
khusus baru untuk Venezuela adalah upaya untuk secara langsung mengelola
situasi di negara Amerika Latin itu.
"Ini adalah upaya Washington untuk mulai secara langsung mengelola situasi politik di Venezuela yang dianggap elit AS sebagai pengikut masa depan mereka di kawasan itu," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Maria Zakharova.
"Mereka sudah 'memulihkan' demokrasi di Irak, serta di Libya. Mereka gagal di Suriah, atau, akan lebih akurat untuk mengatakan, mereka tidak diizinkan melakukannya. Sekarang giliran Venezuela," sambungnya, seperti dilansir Tass pada Minggu (27/1).
"Ini adalah upaya Washington untuk mulai secara langsung mengelola situasi politik di Venezuela yang dianggap elit AS sebagai pengikut masa depan mereka di kawasan itu," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Maria Zakharova.
"Mereka sudah 'memulihkan' demokrasi di Irak, serta di Libya. Mereka gagal di Suriah, atau, akan lebih akurat untuk mengatakan, mereka tidak diizinkan melakukannya. Sekarang giliran Venezuela," sambungnya, seperti dilansir Tass pada Minggu (27/1).
Sebelumnya,
Duta Besar Venezuela untuk Suriah, Jose Gregoria Biomorgi Muzzatiz,
menyamakan kejadian yang saat ini terjadi di negaranya dengan situasi di
Suriah pada 2011, menghubungkan keduanya dengan menyebut sebagai
"skenario yang sama."
Ia mencatat bahwa meskipun oposisi Venezuela menggunakan istilah-istilah seperti demokrasi, namun oposisi tidak mengakui presiden yang terpilih secara sah dan telah mencalonkan kandidat tidak dikenal.
Ia mencatat bahwa meskipun oposisi Venezuela menggunakan istilah-istilah seperti demokrasi, namun oposisi tidak mengakui presiden yang terpilih secara sah dan telah mencalonkan kandidat tidak dikenal.
"Banyak
(orang) telah meninggal selama delapan tahun terakhir di Suriah, di
mana jumlah kehancurannya sangat besar dan masing-masing serta setiap
keluarga telah kehilangan setidaknya satu dari orang-orang terkasihnya.
Mereka ingin memaksakan skenario yang sama pada Venezuela, tetapi negara
kita akan menang," Muzzatiz menegaskan.
Ia menambahkan bahwa semua lembaga negara di Venezuela bekerja dalam mode rutin dan situasi secara keseluruhan berjalan "normal." Pihak berwenang pun menyatakan semuanya berada di bahwa kendali.
Ia menambahkan bahwa semua lembaga negara di Venezuela bekerja dalam mode rutin dan situasi secara keseluruhan berjalan "normal." Pihak berwenang pun menyatakan semuanya berada di bahwa kendali.
Credit sindonews.com