CB, Jakarta - Seorang
yang diduga terlibat membunuh jurnalis Jamal Khashoggi tewas dalam
kecelakaan mobil yang ganjil di Riyadh, Arab Saudi.
Mashal Saad al-Bostani tewas dalam kecelakaan mobil beberapa hari setelah kembali dari Turki. Menurut surat kabar Turki, Yeni Safak, al-Bostani merupakan anggota pasukan angkatan udara Kerajaan Arab Saudi berpangkat letnan. Al-Bostani tewas saat berusia masih muda, 31 tahun.
Tidak
ada penjelasan rinci tentang kecelakaan lalu lintas yang menewaskan
al-Bostani di Riyadh dan perannya dalam pembunuhan Jamal Khashoggi.
Beberapa saat setelah Kematian al-Bostani, kolumnis harian
Turki, Hürriyet, Abdulkadir Selvi mengatakan, konsuler Arab Saudi di
Istanbul Mohammad al-Otaibi bisa menjadi target berikutnya karena Putra
Mahkota Mohammad bin Salman akan melakukan apapun untuk menyingkirkan
bukti.
Jamal Khashoggi dan Hatice Cengiz. [habersev.com]
Suara Al-Otaibi ada dalam rekaman audio pembunuhan khashoggi yang dimiliki otoritas Turki.Al-Otaibi mengatakan kepada para interogator untuk membunuh Khashoggi di tempat lain di luar atau dirinya akan mendapat masalah. Al-Otaibi diberitahu untuk tutup mulut jika dirinya ingin tetap hidup ketika kembali ke Arab Saudi.
Al-Otaibi kembali ke Arab Saudi pada 16 Oktober atau sebelum rumahnya di Istanbul digeledah oleh polisi Turki selama lebih dari delapan jam pada 17-18 Oktober.Surat kabar Sabah merilis gambar dari kamera keamanan tentang tersangka lain pada 18 Oktober.
Menurut laporan, Maher Abdulaziz M. Mutreb, 47 tahun, seorang perwira intelijen yang sebelumnya bertugas di kedutaan Arab Saudi di London, mendarat di Istanbul pada 3:38 pagi pada 2 Oktober dan pergi ke konsulat negaranya di Istanbul pada jam 9:55 pagi.
Beberapa jam setelah kedatangan dan hilangnya Khashoggi, Mutreb meninggalkan konsulat dan mengunjungi kediaman konsul pada jam 16:53, meninggalkan hotelnya pada jam 17:15 dan tiba di Bandara Atatürk untuk perjalanan kembali dengan jet pribadi pada jam 17:58.
The New York Times melaporkan Mutreb, terduga pembunuh Jamal Khashoggi, sering bepergian dengan putra mahkota Mohammed bin Salman. Ia diduga bertugas sebagai pengawal.
Mashal Saad al-Bostani tewas dalam kecelakaan mobil beberapa hari setelah kembali dari Turki. Menurut surat kabar Turki, Yeni Safak, al-Bostani merupakan anggota pasukan angkatan udara Kerajaan Arab Saudi berpangkat letnan. Al-Bostani tewas saat berusia masih muda, 31 tahun.
Jamal Khashoggi dan Hatice Cengiz. [habersev.com]
Suara Al-Otaibi ada dalam rekaman audio pembunuhan khashoggi yang dimiliki otoritas Turki.Al-Otaibi mengatakan kepada para interogator untuk membunuh Khashoggi di tempat lain di luar atau dirinya akan mendapat masalah. Al-Otaibi diberitahu untuk tutup mulut jika dirinya ingin tetap hidup ketika kembali ke Arab Saudi.
Al-Otaibi kembali ke Arab Saudi pada 16 Oktober atau sebelum rumahnya di Istanbul digeledah oleh polisi Turki selama lebih dari delapan jam pada 17-18 Oktober.Surat kabar Sabah merilis gambar dari kamera keamanan tentang tersangka lain pada 18 Oktober.
Menurut laporan, Maher Abdulaziz M. Mutreb, 47 tahun, seorang perwira intelijen yang sebelumnya bertugas di kedutaan Arab Saudi di London, mendarat di Istanbul pada 3:38 pagi pada 2 Oktober dan pergi ke konsulat negaranya di Istanbul pada jam 9:55 pagi.
Beberapa jam setelah kedatangan dan hilangnya Khashoggi, Mutreb meninggalkan konsulat dan mengunjungi kediaman konsul pada jam 16:53, meninggalkan hotelnya pada jam 17:15 dan tiba di Bandara Atatürk untuk perjalanan kembali dengan jet pribadi pada jam 17:58.
The New York Times melaporkan Mutreb, terduga pembunuh Jamal Khashoggi, sering bepergian dengan putra mahkota Mohammed bin Salman. Ia diduga bertugas sebagai pengawal.
Credit tempo.co